Sukses

Masuk Musim Hujan, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi

Jokowi mengaku telah menyederhanakan prosedur bagi para petani yang membutuhkan pupuk subsidi tanpa harus menggunakan Kartu Tani. Menurut dia, hal tersebut berlaku di sejumlah daerah tertentu.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong para petani agar segera memulai penanaman padi. Sebab, kata dia, saat ini Indonesia sudah memasuki musim penghujan.

"Karena hujan sudah mulai di banyak provinsi, kita ingin mendorong agar petani segera memulai menanam padi, karena waktu kita kemarin karena El Nino mundur sedikit sehingga kita kejar. Kita harapkan nanti di Maret atau April sudah mulai panen," kata Jokowi usai meninjau penanaman padi di Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

Dia mengatakan sampai saat ini para petani menyampaikan bahwa urusan pupuk di wilayahnya masih dalam kondisi yang aman. Namun, Jokowi menekankan bahwa Menteri Pertanian juga sudah siap untuk menyelesaikan persoalan kelangkaan pupuk jika terjadi.

"Saya tanya ke petani urusan pupuk saat ini gak ada masalah aman, tapi kalau nanti gatau Januari semua nanam pupuknya, tapi Pak Mentan tadi sudah menyanggupi menyelesaikan semuanya," tuturnya.

Jokowi pun menjelaskan bahwa pemerintah juga telah menyederhanakan prosedur bagi para petani yang membutuhkan pupuk subsidi tanpa harus menggunakan kartu tani. Menurut dia, hal tersebut berlaku di sejumlah daerah tertentu.

"Yang dulu pupuk subsidi harus pakai kartu tani, sekarang pakai KTP bisa, lebih menyederhanakan, di tempat-tempat tertentu, tidak semuanya," ujar Jokowi.

"Yang tidak memiliki kartu tani bisa menggunakan KTP sambil kita membenahi kartu taninya," sambungnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Target Panen Harus Meningkat

Selain itu, Jokowi menekankan bahwa target panen di Tanah Air harus meningkat, mengingat sebelumnya sempat menurun.

"Harus naik, karena kemarin kita sempat turun karena El Nino," ucapnya.

Terkait cadangan beras nasional, Jokowi menyebut bahwa stok beras yang ada di Bulog masih dalam kategori aman.

"Stok di Bulog masih kemairn terakhir pagi saya cek 1,4 juta ton," pungkas Jokowi. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.