Sukses

Pesawat Penumpang Caravan Daby Air Menabrak Bukit di Intan Jaya, Papua

Benny mengatakan, pesawat tersebut diketahui datang dari Nabire dan kecelakaan terjadi saat dalam proses pendaratan di Bandara Pogapa, Papua.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah pesawat terbang Caravan Daby Air PK-DPP kecelakaan dengan menabrak bukit di Lapangan Terbang Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua saat akan mendarat. Kejadian ini terjadi pada Kamis, (7/12/2023), sekitar pukul 09.50 WIT.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan, saat ini Polres Intan Jaya tengah menangani kecelakaan tersebut.

Benny mengatakan, pesawat tersebut diketahui datang dari Nabire dan kecelakaan terjadi saat dalam proses pendaratan di Bandara Pogapa.

"Kemungkinan karena kondisi landasan yang licin, pengereman tidak berjalan dengan sempurna sehingga pesawat menabrak bukit di area parkiran pesawat," kata Benny dalam keterangannya, Kamis (7/12/2023).

Sementara itu, Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri menjelaskan, pesawat tersebut diterbangkan oleh Captain Irela dan Co Pilot Hendry dengan membawa 5 penumpang yakni Pendeta Saul Bagau, Melek Bagau, Debora Bagau, James Bagau dan seorang anak kecil.

"Meskipun tidak ada korban jiwa, Capt. Irela, Melek B dan Debora B mengalami luka ringan dan saat ini telah dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis," ujar Afrizal.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesawat Rusak

Akibat kejadian tersebut, pesawat disebutnya mengalami kerusakan pada beberapa bagian seperti baling-baling dan roda depan yang patah.

"Kepolisian sedang menyelidiki kasus ini dan berkoordinasi dengan pihak maskapai dan pihak Bandara untuk mengetahui faktor-faktor yang berkontribusi pada kejadian ini," ucapnya.

"Serta langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk menghindari kejadian serupa di masa yang akan datang. Insiden ini menjadi perhatian serius bagi otoritas terkait guna memastikan keamanan penerbangan di wilayah tersebut," pungkasnya.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini