Sukses

Detik-detik 4 Bocah di Jagakarsa Ditemukan Tewas Mengenaskan

Seorang ayah bernama Panca (40) diduga membiarkan keempat anaknya tewas membusuk di kamar mandi sebuah kontrakan, Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terungkap setelah busuk menyengat tersebar hingga tercium warga.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ayah bernama Panca (40) diduga membiarkan keempat anaknya tewas membusuk di kamar mandi sebuah kontrakan, Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Peristiwa itu terungkap setelah busuk menyengat tersebar hingga tercium warga.

Tetangga korban, Irwan, mengaku mencium bau bangkai di dekat rumahnya sejak Senin kemarin (4/12/2023). Bau busuk yang menyengat itu pun tidak dicurigai bersumber dari lokasi kejadian.

"Bau bangkai sampai bongkar plafon, enggak ketemu. Terus tadi pagi tetangga nelepon saya, dia bilang 'Pak Irwan tolong ada bangke sebelah Pak Panca. Tolong bersihin bangke di kamar mandi ada bau enggak enak'," cerita Irwan kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).

Namun setelah dilakukan pembongkaran, bau busuk itu pun tetap tidak jelas sumber dan lokasinya. Hingga akhirnya timbul rasa curiga bau busuk itu bersumber dari dalam rumah Panca.

Akhirnya, para tetangga mencoba memaksa masuk ke dalam rumah Panca. Saat itu warga bersama pengurus lingkungan berusaha masuk ke dalam rumah Panca. "Warga, termasuk Pak RT dibantu sama adiknya istri," ucap Irwan.

Ia mengaku tidak tahu jelas kondisi mayat 4 bocah bersama istri dan Panca ditemukan. Tapi yang ia tahu pasti, terduga pelaku sempat cekcok dengan istrinya sebelum penemuan mayat ini.

"Yang saya tahu KDRT aja. Setelah itu saya enggak tahu selanjutnya sebelumnya hari Minggu. Minggu sore masih lihat gendong anak," kata Irwan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ayah Korban yang Diduga Pelaku Ditemukan Terluka dengan Pisau di Tubuhnya

Usai menerima laporan warga, polisi langsung menuju ke lokasi penemuan empat mayat bocah.

"Sekira jam 14.50 WIB Polsek Jagakarsa menerima laporan dari masyarakat tentang adanya bau yang sangat menyengat dari rumah ini," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Ade Ary kepada wartawan, Rabu (6/12/2023).

Ade menjelaskan, pada saat dilakukan olah TKP awal, penyidik menemukan ayah korban, Panca (40) dalam kondisi terlentang di kamar mandi dengan badan penuh luka-luka.

Sementara keempat anak korban ditemukan di ruang yang berbeda. Hanya saja keempat bocah tak berdosa itu sudah tidak bernyawa lagi.

"Ditemukan seorang laki-laki saudara P pemilik rumah dalam keadaan terlentang ada pisau di tubuhnya, ada luka di tangan. Kemudian dilanjutkan pengecekan ke dalam kamar, ditemukan empat mayat anak-anak. Ditemukan berjejer di tempat tidur dalam kondisi MD," beber Ade.

Lebih lanjut, Ade menyebut saat ini untuk kondisi Panca sendiri dalam perawatan di Rumah Sakit Mulia. Sementara untuk istri Panca, inisial D (30) telah lebih dulu dirawat di RSUD Pasar Minggu.

Penyidik Polres Metro Jakarta Selatan telah melakukan olah TKP dibantu dengan dokter Forensik dan Laboratorium Forensik.

Ade mengatakan saat ini pihaknya belum mengetahui motif dari peristiwa ini. Pihaknya masih menggali keterangan dari sejumlah saksi termasuk dari Panca.

"Beberapa saksi diinterogasi termasuk pemilik rumah Saud P," kata Ade.

 

3 dari 3 halaman

Ayah Korban Mencoba Bunuh Diri Setelah Empat Anaknya Tewas

Panca yang diduga sebagai pelaku atas tewasnya empat anak kandungnya, mencoba bunuh diri. Namun nyawanya berhasil diselamatkan.

"Sementara untuk orang tuanya sendiri, orang tuanya yang diduga sebagai pelaku mencoba untuk bunuh diri juga," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Bintoro saat dikonfirmasi, Rabu (6/12).

Panca telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Bintoro belum bisa menjelaskan secara detail terkait upaya bunuh diri yang dilakukan terduga pelaku pembunuhan tersebut.

"Saat ini masih bisa selamat dan dirawat di RS," kata Bintoro.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.