Sukses

Sales Mobil Jadi Tersangka Usai Tabrak Pengunjung Mal Paragon Semarang

Polisi telah menetapkan Mukti Wibowo sebagai tersangka atas kasus mobil tergilincir dan menabrak sejumlah pengunjung di Mal Paragon, Semarang. Mukti merupakan seorang sales marketing dari mobil tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus mobil pameran yang tergilincir dan menabrak sejumlah pengunjung di Mal Paragon, Semarang pada Sabtu 4 November 2023 memasuki babak baru. Polisi telah menetapkan Mukti Wibowo sebagai tersangka atas kasus tersebut. Mukti merupakan seorang sales mobil tersebut.

Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKPB Donny Sardo Lumbantoruan mengungkapkan, detik-detik peristiwa tabrakan tersebut terjadi. Insiden itu terjadi pada Sabtu 4 November 2023 sekira pukul 21.45, ketika itu pelaku hendak memanaskan mobil yang sedang dipamerkan. Sebelum menyalakan mesin, pelaku tidak mengecek posisi persneling mobil.

"Pelaku mengira sudah dalam keadaan aman. Saat menyalakan mobil, tiba-tiba mobil langsung melaju kencang ke arah depan, selanjutnya pelaku panik berusaha menginjak rem dan yang diinjak adalah pedal gas," kata Donny saat memberikan keterangan persnya di Mapolrestabes Semarang, Jawa Tengah dikutip dari YouTube Liputan6, Jumat (10/11/2023).

Donny menambahkan, mobil yang dikemudikan pelaku melaju tak terkendali dan menabrak sejumlah pengunjung mal Paragon yang sedang mengantre membeli donat. Setelah menabrak korban, pelaku berusaha membanting stir.

"Sehingga berhenti menabrak ekslator mal," tambah dia.

Dari hasil penyidikan polisi, diketahui bahwa pelaku Mukti Wibowo tidak memiliki kemampuan mengemudikan kendaraan bermotor roda empat.

"Jadi hal ini terjadi karena yang bersangkutan memang tidak memiliki kemampuan menyetir mobil," ucap Donny.

Donny mengatakan, sales marketing mobil tersebut ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat Pasal 360 ayat 2 KUHP karena menyebabkan orang luka sehingga korban sakit sementara atau tidak dapat menjalankan jabatannya atau pekerjaannya sementara.

"Ancaman pidana sembilan bulan. Jadi tidak dilakukan penahanan," kata Donny.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Viral Mobil Pameran Tergelincir dan Tabrak Pengunjung Mal Paragon Semarang

Sebelumnya, sebuah video yang merekam mobil tergelincir dan menabrak sejumlah pengunjung mal viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah akun Instagram @portalsemarang pada Minggu 5 November 2023.

Dalam video tersebut, tampak sebuah mobil berwarna kuning teronggok di depan eskalator sebuah mal. Mobil tersebut terlihat ringsek di bagian depan, samping, dan belakang.

Akun Instagram @portalsemarang menuliskan narasi bahwa mobil tersebut tergelincir dan menabrak sejumlah pengunjung saat pameran di Mal Paragon, Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu 4 November 2023 malam.

"Innalillahi, mobil pamerang mengalami tergelincir hingga menabrak Pengunjung di dalam mall Paragon Semarang, Sabtu (4/11/2023) malam," tulis akun Instagram @portalsemarang dikutip Senin (6/11/2023).

Sementara, Kapolsek Semarang Tengah, Kompol Indra Romantika membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 4 November 2023 sekira pukul 21.00 WIB.

Menurut Indra, mobil tersebut tergelincir saat dikendarai oleh seorang staf marketing dari dealer mobil. Ketika itu, staf marketing tersebut tengah menjelaskan kepada calon pembeli terkait mobil tersebut.

"Si marketingnya ini tidak bisa menyetir, saat mempraktikan dan menunjukan tools-tools kepada calon pembeli, dengan tidak sengaja mobil tersebut tergelincir dan menabrak beberapa pengunjung," tutur Indra di Semarang, Jawa Tengah, Minggu 5 November 2023.

Indra menjelaskan, tidak ada korban jiwa dan luka berat akibat peristiwa itu. Menurutnya, kejadian itu telah diselesaikan pihak dealer dan pihak mall. Pihak dealer telah bertanggungjawab kepada seluruh korban.

Sementara, mobil mengalami rusak di bagian depan, samping, dan belakang. Saat ini staf marketing yang mengendarai mobil masih diperiksa di Polrestabes Semarang.

"Saat ini masih dalam proses penyelidikan," tutup Indra.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini