Sukses

Megawati Terima Gelar Honoris Causa ke-10 di Malaysia Usai Rakernas PDIP

Usai penutupan Rakernas IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri langsung bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta Usai penutupan Rakernas IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ketua Umum PDIP yang juga Presiden Ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri langsung bertolak ke Kuala Lumpur, Malaysia.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, agenda Megawati di Kuala Lumpur adalah untuk menerima gelar doktor kehormatan di bidang Ilmu Sosial dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) Selangor.

"Usai penutupan Rakernas IV, Ibu Megawati tiba di Malaysia untuk dua kegiatan utama yakni menerima gelar doktor kehormatan dari Universiti Tunku Abdul Rahman (UTAR) dan bertemu dengan PM Malaysia Datuk Seri Anwar Ibrahim," kata Hasto seperti dikutip dari siaran pers, Senin (2/10/2023).

Hasto mengatakan, Megawati tidak sendiri. Dia didampingi putranya M Rizki Pratama, putrinya Puan Maharani, serta cucunya. Selain itu, turut mendampingi Megawati yaitu Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof Yudian Wahyudi, Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Laksana Tri Handoko dan Wakil Kepala BRIN, Amarulla Octavian.

"Ini menjadi gelar doktor kehormatan ke-10 bagi Ibu Megawati. Mas Tatam (sapaan M Rizki Pratama) dan Mbak Puan (panggilan akrab Puan Maharani) serta cucu Ibu Megawati turut ikut," ucap Hasto.

"Penganugerahan gelar doktor kehormatan ini merupakan pengakuan atas kontribusi Ibu Megawati di bidang sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian," tambah Hasto.

PDIP, kata Hasto, sangat bangga dengan rencana pemberian gelar doktor ke-10 kepada Megawati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jadi Bukti

Hasto menilai, gelar tersebut adalah bukti dari perhatian Megawati menyangkut dunia sosial, pendidikan, inovasi dan penelitian. Lahirnya lembaga Badan Riset dan Inovasi Nasional yang merupakan hasil diskusi panjangnya bersama Presiden Jokowi.

“Ibu Megawati sering berdiskusi dengan Presiden Jokowi mengenai permasalahan bangsa dan negara, salah satunya soal penelitian atau research, serta penuntasan stunting," urai Hasto.

“Keluarga besar PDIP bangga atas pengakuan kalangan kampus termasuk dari luar negeri terhadap Megawati,” Hasto menandasi.

Sebagai informasi, Anggota DPR yang hadir bersama Puan antara lain: Diah Pitaloka, Charles Honoris dan Mufti Aimah Nurul Anam.Kemudian, dalam prosesi penerimaan gelar doktor, sejumlah profesor ikut mendampingi Megawati yaitu: Prof. Yudian Wahyudi (Kepala BPIP), Prof. Amarulla Octavian (Wakil Ketua BRIN), Prof. Purnomo Yusgiantoro, (mantan Menteri ESDM periode 2000–2009 dan Menteri Pertahanan periode 2009-2014 dan Prof. Rokhmin Dahuri (mantan Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2001-2004.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini