Sukses

Tekan Polusi Udara dengan Semprot Embun Air, Luhut: Untuk Nangkap Polutan

Pemerintah terus melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. TMC ini dilakukan dengan dua pesawat Cesna.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan pemerintah telah melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan menyemprotkan embun air untuk menekan polusi udara di Ibu Kota. Sehingga saat ini, langit di Jakarta mulai biru usai tak lagi tertutup polusi.

"Sekarang sedang kita tembakkin dari udara. Jadi sekarang kalau lihat kenapa beberapa hari ini agak baik, karena dari udara kita semprot embun air untuk nangkap polutan-polutannya, itu turunkan ke bawah," kata Luhut di acara Digi-Talk Fest di Jakarta Selatan, Rabu (13/9/2023).

Namun, Luhut juga meminta agar semua warga Jakarta turut membantu mengurangi polusi udara.

"Tapi itu tidak bisa sendiri. Ini harus semua holistik penanganannya. Jadi dari mobil, sepeda motor, bus, PLTU yang ada di pabrik-pabrik, bakar-bakar ampah, dan seterusnya, ini harus ramai-ramai kita lakukan," ujar Luhut.

Diberitakan sebelumnya, pemerintah terus melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dengan metode water mist spraying untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. TMC ini dilakukan dengan dua pesawat Cesna.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, operasi ini telah dilaksanakan sepekan, sejak 4 September hingga Senin (11/9) kemarin.

"Durasi terbang selama 82 jam 50 menit dan membawa 70.500 liter air yang disemprotkan untuk membentuk evaporasi buatan di langit Jakarta," kata Abdul dalam keterangan tertulsi, Selasa (12/9).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Penurunan Polutan PM2,5

Abdul menjelaskan, setiap pesawat melakukan empat kali sorti di beberapa wilayah di Jakarta dalam satu hari. Adapun wilayah yang disorti adalah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, dan Jakarta Utara.

Hasilnya, ujar Abdul, terdapat penurunan polutan PM2,5 yang ia pantau di laman IQAir.

"Upaya tersebut mulai memberikan dampak yang signifikan di mana terjadi penurunan nilai polutan PM 2.5 berdasarkan iqair.com sehingga langit di wilayah Jakarta mulai terlihat bersih," ujar Abdul.

BNPB pun, tambah Abdul, akan terus melakukan upaya pengurangan polusi di Jakarta sampai beberapa hari ke depan dan dengan menyesuaikan kondisi yang diperlukan.

 

Reporter: Lydia Fransisca/Merdeka

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.