Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatoatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan kondisi cuaca di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerag (Jabodetabek) hari ini, Jumat (8/9/2023). Untuk DKI Jakarta, BMKG mengungkap cuaca pagi diprediksi cerah berawan.
Begitu pun siang hari, cerah berawan masih menyelimuti seluruh Ibu Kota dan berlangsung hingga malam nanti.Â
Baca Juga
BMKG juga menginformasikan tak ada hujan, petir maupun potesni awan mendung yang bakal terjadi di wilayah Depok, Bogor, Bekasi, dan Tangerang.Â
Advertisement
Kondisi cuaca dikeempat kota penyangga Jakarta tersebut diprediksi terjadi pada pagi hingga malam nanti. Itu artinya, hujan juga tidak akan turun di wilayah Depok, Bogor, Bekasi serta Tangerang.Â
Sama halnya dengan DKI Jakarta, potensi hujan diselingi petir dan angin kencang tidak akan terjadi di daerah penyangga.Â
Berikut informasi prakiraan cuaca hari ini di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
 Kota |  Pagi |  Siang |  Malam |
 Jakarta Barat |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Berawan |
 Jakarta Pusat |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Selatan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Timur |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Jakarta Utara |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Kepulauan Seribu |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
 Bekasi |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
Depok | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Cerah Berawan |
 Bogor |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |  Cerah Berawan |
Tangerang | Cerah Berawan | Cerah Berawan | Berawan |
Â
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
BMKG: Waspada Cuaca Ekstrem di Sejumlah Wilayah Indonesia Beberapa Hari Ini
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan sebagainya dalam beberapa hari ini.
Berdasarkan laman resmi BMKG yang dikutip Antara di Jakarta, Sabtu 2 September 2023, potensi tersebut menimbulkan dampak mulai dari banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, hingga jalan licin.
Beberapa wilayah yang harus mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem ini meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jawa Barat, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Advertisement
Secara detil, wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang adalah Aceh, Papua, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku Utara, Maluku, dan Papua Barat.
Sedangkan wilayah yang berpotensi diterjang angin kencang adalah Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat.
Advertisement
BMKG: Waspada Kebakaran Hutan di Masa Cuaca Panas dan Kering
Sementara itu, Kepala BMKG sebelumnya mengatakan Indonesia sendiri masih dalam musim kemarau dengan puncak diprakirakan terjadi pertengahan Agustus hingga September 2023.Â
Semasa cuaca panas dan kering, peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan meningkat. Menyikapi kondisi tersebut BMKG mengimbau beberapa daerah untuk mewaspadai terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) ini.
"Nanti setelah masuk Oktober mulai berkurang, berkurang tapi masih kering. Nah diprediksi hujan ini November," kata Dwikorita.
Advertisement
Semasa cuaca panas dan kering, peluang terjadi kebakaran hutan dan lahan meningkat sehingga BMKG mengimbau beberapa daerah untuk mewaspadai terjadinya karhutla ini.
Beberapa wilayah yang terindikasi karhutla di antaranya adalah Kalimantan Barat dengan 37 titik, Nusa Tenggara Timur 15 titik, Kalimantan Timur sembilan titik, dan Kalimantan Tengah delapan titik.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.