Sukses

Anies Baswedan Singgung soal Pencopotannya sebagai Mendikbud

Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan kerap memamerkan hasil kerja selama menjabat gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Padahal, Anies juga pernah bertugas sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Liputan6.com, Jakarta Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan kerap memamerkan hasil kerja selama menjabat gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Padahal, Anies Baswedan juga pernah bertugas sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud).

Kala itu, Anies dilantik jadi Mendikbud pada 27 Oktober 2014. Namun, Anies kemudian di-reshuffle pada 27 Juli 2016. Posisinya saat itu digantikan oleh kader Muhammadiyah, Muhadjir Effendy.

"Ya saya dicukupkan tugasnya bersama dengan enam menteri yang lain, bukan satu orang menteri, enam menteri yang lain dan terjadi perubahan komposisi di dalam kabinet. Itu adalah keputusan presiden, keputusan atasan," kata Anies Baswedan dalam acara Desak Anies di Pos Bloc, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Selasa (15/8/2023).

Imbas pencopotan itu, Anies dinilai tidak punya prestasi saat menjadi Mendikbud. Padahal, kata Anies kala itu juga banyak terobosan dan program kerjanya yang tetap dilanjutkan hingga sekarang.

Menurut mantan rektor Universitas Paramadina itu, rapor pendidikan daerah jadi salah satu terobosan yang masih dipakai Kepala Sekretariat Presiden (KSP). Dia menyebut, terobosan itu merupakan data yang menampilkan indikator dan hasil mutu pendidikan di suatu satuan pendidikan.

"Salah satunya neraca pendidikan yang hari ini diteruskan di kantor kepresidenan dengan nama rapor pendidikan daerah seluruh Indonesia. Itu terobosan yang hari ini diteruskan oleh KSP. Itu artinya apa? Baik kira-kira," jelas Anies Baswedan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Anies Tak Masalah Dicopot dari Jabatan Mendikbud

Lebih lanjut, Anies tak mempersoalkan pemberhentiannya sebagai Mendikbud di 2016. Dia mengaku dapat memahami keputusan yang diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu.

Anies mengganggap, reshuffle atau pergantian posisi di suatu lembaga atau instansi sebagai hal lumrah. Pasalnya, hal yang sama juga pernah dilakukan Anies kala menjabat gubernur DKI Jakarta.

"Saya juga ketika bertugas sebagai gubernur sering harus mengambil keputusan, di mana ada kepentingan-kepentingan yang harus di akomodasi dan untuk itu harus ada rekonfigurasi, pengaturan ulang tentang posisi karena itu saya menghormati keputusan Presiden," ujar bakal capres itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Presiden Jokowi hibur anak-anak dengan atraksi sulap di peringatan Hari Anak Nasional, di Pekanbaru, Riau.
    Joko Widodo merupakan Presiden ke-7 Indonesia yang memenangi Pemilihan Presiden bersama wakilnya Jusuf Kalla pada 2014

    Jokowi

  • Perombakan kabinet adalah suatu peristiwa di mana kepala pemerintahan memutar atau mengganti komposisi menteri dalam kabinetnya.

    Reshuffle

  • Capres

  • mendikbud