Sukses

Kejagung Masih Cari Sosok S yang Kembalikan Uang Rp27 Miliar ke Terdakwa Kasus BTS Kominfo

Kejaksaan Agung (Kejagung) masih mencari sosok berinisial S yang mengembalikan uang Rp27 miliar ke pihak Irwan Hermawan, terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo.

Liputan6.com, Jakarta - Kejaksaan Agung (Kejagung) masih mencari sosok berinisial S yang mengembalikan uang Rp27 miliar ke pihak Irwan Hermawan, terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Sejauh ini, belum ada titik terang siapa sebenarnya orang tersebut.

“Belum tahu (siapa S). Dia (pengacara Irwan Hermawan) saja nggak tahu siapa yang nyerahin kok,” tutur Kasubdit Penyidikan Direktorat Penyidikan Jampidsus Kejagung Haryoko Ari Prabowo kepada wartawan, Kamis (20/7/2023).

Menurut Prabowo, penyidik tengah memeriksa ada tidaknya rekaman CCTV berisikan sosok S yang menyerahkan Rp27 miliar di kantor pengacara Maqdir Ismail. Berdasarkan pengakuan pun tidak ada yang mengenal orang tersebut.

“Belum (ada hasil CCTV),” jelas Prabowo.

Sebelumnya, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah melakukan pemeriksaan terhadap Maqdir Ismail selaku kuasa hukum Irwan Hermawan terdakwa kasus korupsi BTS 4G BAKTI Kominfo. Hal itu dilakukan saat penyerahan uang Rp27 miliar yang disinyalir berasal dari aliran dana perkara tersebut.

“Setelah kita dalami aliran dana tersebut ternyata diterima oleh mitra kerja yang bersangkutan yaitu saudara Handika dan oleh karenanya yang bersangkutan sekaligus dilakukan pemeriksaan,” tutur Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung Kuntadi di Kejagung, Jakarta Selatan, Kamis (13/7/2023).

Kuntadi menyebut, uang yang diserahkan sebanyak USD 1,8 juta dolar Amerika atau setara Rp27 miliar. Hasil pemeriksaan, baik Maqdir dan Handika mengaku tidak kenal dan mengetahui latar belakang orang yang menyerahkan uang tersebut.

“Keduanya tidak tahu siapa yang menyerahkan, inisialnya S tapi latar belakangnya dan asal dari mana maksud tujuannya sampai hari ini kami tidak tahu,” jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Geledah Kantor Maqdir Ismail

Atas dasar itu, penyidik memutuskan untuk menggeledah kantor Maqdir Ismail dalam rangka mencari siapa sebenarnya sosok yang mengembalikan uang tersebut.

“Pada hari ini juga kami melakukan pemeriksaan kantor yang bersangkutan untuk mencari alat bukti terkait dengan siapa yang menyerahkan. Perlu diketahui, asal usul, kedudukan uang ini harus kami buat terang, karena perlakuan dan dampak hukumnya akan berbeda. Karena tanpa kejelasan asal usul dan kaitannya dengan perkara ini, maka uang ini perlakuannya harus kami lakukan dengan tepat, tidak bisa kami dudukkan begitu saja,” ujarnya.

Kuntadi menegaskan, penyidik masih harus melakukan pendalaman terkait sosok pemberi uang dan status uang Rp27 miliar itu sendiri.

“Apakah bisa digunakan untuk alat bukti, atau untuk memulihkan kerugian negara, atau malah sekedar barang temuan, karena dampak hukumnya akan jauh berbeda. Jadi tolong rekan-rekan bisa membedakan secara terang kedudukan uang ini harus kita bisa dudukan dengan tepat,” Kuntadi menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.