Sukses

Kawasan Puncak Bogor Berlakukan Ganjil Genap Saat Libur Panjang Idul Adha 2023

Pelaksanaan sistem lalu lintas ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat akan dilakukan situasional, tergantung kondisi lalu lintas. Apabila terjadi kepadatan, akan diterapkan rekayasa lalu lintas lain seperti oneway atau buka tutup.

Liputan6.com, Jakarta - Satlantas Polres Bogor memastikan, akan menerapkan sistem ganjil genap (Gage) menuju kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat selama libur panjang Idul Adha 2023.

Sistem ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat akan berlaku mulai Selasa 27 Juni hingga 2 Juli 2023. Hal itu bertepatan dengan libur panjang cuti bersama Hari Raya Idul Adha.

"Kalau memang sesuai dengan ditetapkan libur nasional maka kami juga akan menyesuaikan, sesuai Permenhub Nomor 84 Tahun 2021 bahwa pada saat sebelum weekend, satu hari menjelang libur nasional dan cuti bersama itu ya kami laksanakan pemeriksaan ganjil-genap," kata KBO Satlantas Polres Bogor, Iptu Ardian Novianto dikutip dari situs ntmcpolri.info, Senin (26/6/2023).

Ardian mengatakan, pelaksanaan sistem lalu lintas ganjil genap akan dilakukan situasional, tergantung kondisi lalu lintas di kawasan Puncak, Bogor. Apabila terjadi kepadatan, akan diterapkan rekayasa lalu lintas lain seperti oneway atau buka tutup.

"Kita mulai besok di hari Selasa sore dan malam hari dan mulai hari Rabu pagi sore malam kita laksanakan dengan situasional arus lalu lintas. Apabila cukup padat nanti ada rekayasa seperti one way atau buka tutup sepenggal. Nanti kami sesuaikan melihat situasi arus masuk ataupun turun dari Puncak," tutur Ardian.

Ardian menambahkan, Satlantas Polres Bogor telah menyiagakan sekira 150 personel gabungan, termasuk dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan lainnya. Para personel itu akan disebar di berbagai titik sepanjang Jalur Puncak.

"Kalau untuk antisipasi cuti libur panjang kami memang seperti saat long weekend yang lalu itu disiapkan di hari Rabu itu dengan Dishub, Satpol PP, TNI, dan BPBD kurang lebih 150 personel. Untuk lalu lintas itu 100 personel," tambahnya.

Selain itu, kata Ardian, pihaknya mengimbau, pengendara yang akan melintas untuk memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan mematuhi aturan serta petugas di lapangan. Termasuk mewaspadai titik bencana karena kondisi cuaca tidak menentu di kawasan Puncak.

"Saat ini di kawasan Puncak itu cuacanya sudah cenderung setiap hari mendung dan bahkan hujan. Mohon untuk berhati-hati persiapkan kendaraan lampunya penerangan karena nanti akan adanya kabut. Kemudian memarkirkan kendaraan tidak di bahu jalan dan tidak dekat pohon nanti dikhawatirkan longsor atau pohon tumbang," tutup Ardian.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Alasan Jokowi Tambah 2 Hari Cuti Bersama Idul Adha 2023

Sebelumnya, Presiden Jokowi menetapkan 28 Juni dan 30 Juni 2023 menjadi cuti bersama Hari Raya Idul Adha 2023, sedangkan 29 Juni merupakan libur nasional. Jokowi menjelaskan ditambahnya hari libur Idul Adha ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor pariwisata lokal.

"Ya itu kan harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi, utamanya di daerah agar lebih baik lagi. Utamanya di daerah pariwisata lokal. Karena kita lihat bisa, diputuskan," jelas Jokowi di Pasar Parungpung Gunung Sindur Kabupaten Bogor Jawa Barat, Rabu 21 Juni 2023.

Saat ditanya di mana akan merayakan Hari Raya Idul Adha 2023, dia tak mau mengungkapkan. Jokowi malah berkelakar bahwa Idul Adha akan jatuh pada pekan depan.

"Idul Adha minggu depan," ucap Jokowi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini