Sukses

Pemerintah Proyeksikan Desa Korporasi Sapi di PPU Jadi Sentra Stok Daging IKN

Program Desa Korporasi Sapi (DKS) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencuri perhatian setelah Koperasi Ternak Babulu Brahman Jaya berhasil meraih Penghargaan Nasional

Liputan6.com, Penajam Paser Utara Program Desa Korporasi Sapi (DKS) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mencuri perhatian setelah Koperasi Ternak Babulu Brahman Jaya berhasil meraih Penghargaan Nasional sebagai pusat pengembangan Desa Korporasi Sapi (DKS) Terbaik pada tahun 2023. Penghargaan diberikan oleh Kementerian Pertanian dalam acara Pekan Nasional (Penas) Petani Nelayan XVI 2023 yang diadakan di Padang, Sumatera Barat, pada 15 Juni 2023 lalu.

Kedepan, Pemprov Kaltim bersama Kementan memproyeksikan Desa Korporasi Sapi (DKS) di PPU menjadi sentra stok daging untuk wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sebagai informasi, Program DKS ini merupakan sinergi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) bersama Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) dalam pemenuhan daging sapi bagi masyarakat.

Program utama DKS adalah pelaksanaan program fasilitasi korporasi desa dengan mengembangbiakkan 1.000 ekor sapi yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pangan dari sumber hewan ternak. Pengembangan Desa Korporasi Sapi ini direncanakan akan diterapkan di seluruh desa di Kalimantan Timur. Terutama untuk memenuhi kebutuhan stok daging sapi di wilayah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Salah satu program DKS yang dikembangkan di wilayah PPU berada di Kecamatan Babulu yang dikelola oleh Koperasi Ternak Babulu Brahman Jaya. Koperasi ternak ini membawahi lima kelompok tani di lima desa. Yakni Kelompok Tani Maju Desa Labangka Barat, Kelompok Tani Mugirejo Mandiri Desa Babulu Darat, Kelompok Tani Lestari Desa Gunung Intan, Kelompok Tani Karya Utama Desa Gunung Mulia, dan Kelompok Tani Sumber Mulyo Desa Gunung Makmur.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kelompok Tani Terima Bantuan 1.000 Ekor Sapi

Kelima kelompok tani tersebut, menerima bantuan dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan RI berupa 1.000 ekor sapi. Setiap kelompok tani menerima 200 sapi, terdiri dari 100 sapi bali jantan dan 100 sapi betina brahman Australia.

"Setiap kelompok tani menggemukkan dan mengembangbiakkan sapi-sapi tersebut. Sementara pengelolaan jual-beli dilakukan oleh koperasi dengan sistem bagi hasil, ” terang Parno yang merupakan Ketua Koperasi Ternak Babulu Brahman Jaya. 

Pengembangan program Desa Korporasi Sapi didampingi oleh tenaga pendamping baik dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) tingkat provinsi dan kabupaten. Keberhasilan pengelolaan DKS di Kecamatan Babulu ini, mengantarakan Koperasi Ternak Babulu Brahman Jaya diganjar dengan Penghargaan Nasional

“Kami berharap ke depan, koperasi ternak kami dapat menjadi pilot project program pengembangan DKS yang berkontribusi pada daerah dalam penyediaan daging sapi,” ungkap Parno.

Kedepan, keberadaan Desa Korporasi Sapi ini juga akan dikembangkan di seluruh desa se Provinsi Kalimantan Timur. Untuk mendukung pengembangan ketahanan pangan di Benua Etam, termasuk wilayah IKN.

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.