Sukses

Geram soal Cuitan Isu SARA, Gibran Singgung Kemenangan Pemilu 2014 dan 2019

Menurut Gibran Rakabuming Raka, cara dalam dua kali kesempatan Pemilu 2014 dan 2019, isu tersebut sudah terbukti tidak dapat memenangkan kontestasi. Dia menyebut, isu SARA tidak membuat masyarakat simpatik.

Liputan6.com, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons geram cuitan di Twitter yang mengandung isu Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan atau SARA yang dialamatkan kepadanya. Putra sulung dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menegaskan, SARA dicuitkan cara serupa yang pernah dilakukan saat Pilpres 2014 dan 2019.

Menurut Gibran, cara dalam dua kali kesempatan itu sudah terbukti tidak dapat memenangkan kontestasi. Dia menyebut, isu SARA tidak membuat masyarakat simpatik.

"Bilang ke korlap lu. Serangan-serangan seperti ini sudah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2 kali kalah dan masyarakat tidak simpatik," kata Gibran di Twitter membalas cuitan SARA tersebut, seperti dilihat Selasa (2/5/2023).

Diketahui, Jokowi memenangkan Pilpres 2014 dan 2019. Gibran pun menyarankan agar hal mengandung SARA tidak dibawa ke Pilpres 2024.

"Masa mau lu ulangi lagi pola seperti ini di 2024?," tanya Gibran.

Sebagai informasi, cuitan SARA yangi dialamatkan ke Gibran adalah isu terkait komunisme. Gibran disebut turunan PKI Solo oleh sebuah akun bernama Budi Santoso @BudiSan42575424

Cuitan terkait dialamatkan ke Gibran saat tengah ramai tentang sosok pasangan atau calom wakil presiden yang cocok untuk Prabowo Subianto. Saat ramai cuitan yang memasangkan Gibran dan Prabowo, @BudiSan42575424 kemudian membalasnya dengan cuitan bernada SARA soal komunisme terhadap Gibran.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Seseorang Menghina Presiden Jokowi, Gibran: Udalah Dimaafkan Saja, Kan Masih Suasana Idul Fitri

Sebelumnya, sebuah video beredar seorang pria menjelek-jelekkan Presiden Jokowi. Kata-kata yang diungkapkan pria yang mengenakan kaus hitam terhadap Presiden Jokowi sangatlah tidak pantas.

Salah satu akun Twitter mengunggah video tersebut, dan meng-tag nama putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Rabu (26/4/2023).

"Orang ini menghina pak presiden jokowi.. dengan berkata... "Muka B****k." Jg ada materai.. jika ada.. dijamin nih orang ada yg ngarungin klau di luar.. @gibran_tweet," begitu isi cuitannya disertai video ucapan pria berkaus hitam.

Melihat unggahan akun @langitan99 ini, reaksi Gibran Rakabuming Raka di luar dugaan warganet. Lantaran, ia mengungkap kata-kata bijaksana.

Seolah ini bukan masalah yang besar, ditambah dengan masih suasana Lebaran Idul Fitri 2023, Gibran Rakabuming Raka, pun memberikan maaf atas ucapan pria berkaus hitam tersebut. 

"Udahlah dimaafkan aja. Kan masih dalam suasana idul fitri," cuitnya. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.