Sukses

Emak-Emak Terseret Motor 5 Meter Saat Berusaha Gagalkan Pencurian HP di Bogor

Kejadian bermula saat pelaku pencurian mendatangi rumah korban dengan berpura-pura sebagai petugas pencatat meteran PLN.

Liputan6.com, Jakarta Seorang ibu rumah tangga (IRT) mengalami luka akibat terseret sepeda motor pelaku saat berupaya menggagalkan aksi pencurian telepon genggam miliknya. Korban atas nama Ajeng (29), warga Desa Kalong, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat peristiwa tersebut. 

Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto menuturkan peristiwa pencurian terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, Senin, 17 April 2023 kemarin. 

Kejadian bermula, seorang pria mendatangi rumah korban dengan berpura-pura sebagai petugas pencatat meteran PLN. Melihat di dalam rumah tidak ada penghuninya, pelaku lalu masuk dan mencuri HP milik Ajeng yang sedang diisi ulang.

"Pintu depan dan kamar korban memang tidak dikunci, lalu pelaku masuk dan mencuri HP yang sedang diisi ulang baterainya," kata Agus, Senin, 17 April 2023. 

Rupanya, kedatangan pelaku sebelumnya sudah diketahui oleh korban yang sedang berada di rumah orangtuanya. Antara rumah orangtuanya dengan korban saling berhadapan.

"Dari awal, korban memang sudah tahu melihat ada pria tak dikenal masuk ke dalam rumah pura-pura ngecek meteran listrik," jelas Agus. 

Mengetahui pria tersebut telah mencuri HP miliknya, Ajeng berusaha menghentikan pelaku yang hendak melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Korban Terseret Motor Sejauh 5 Meter

Korban sempat memegang handle besi motor. Namun, pelaku terus tancap gas hingga Ajeng ikut terseret.

"Namun usahanya gagal setelah handle besi motor pelaku yang sempat dipegang oleh korban terlepas. Korban sempat terseret sejauh 5 meter," ucapnya.

Korban kemudian melaporkan kejadian yang telah dialaminya tersebut ke pihak Kepolisian Polsek Leuwiliang, Bogor. 

"Kami sudah melakukan olah TKP dan meminta keterangan dari beberapa saksi. Kasus pencurian sedang diselidiki," pungkasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini