Sukses

Tak Hanya Urusan Ekonomi, Hubungan Budaya Indonesia-Tiongkok Harus Diperkuat

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir menyebut hubungan ekonomi Indonesia dan Tiongkok, juga harus diimbangi dengan hubungan budaya kedua negara tersebut.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir menyebut hubungan ekonomi Indonesia dan Tiongkok, juga harus diimbangi dengan hubungan budaya kedua negara tersebut.

Hal ini disampaikannya saat menerima delegasi perwakilan organisasi pengusaha dari Guangxi di Hotel Shangri-La Jakarta, Senin (17/04/2023).

"Saya kira Tiongkok juga lewat budaya akan mampu melakukan hubungan budaya erat dengan Indonesia, yang sebenarnya sudah terjalin sejak dulu," kata pria yang akrab disapa Boy Thohir dalam keterangannya.

Dia menegaskan, hal ini bisa terjadi seperti bagaimana budaya Korea Selatan bisa diterima di Indonesia. Misal, dengan hadirnya KPOP. Selain itu, budaya Jepang juga diterima kalangan di Indonesia.

Sementara, Anggota KIKT Maruarar Sirait mengatakan, hubungan erat antar budaya ini bisa terjalin di Indonesia. Karena sudah bisa saling menghargai.

"Indonesia banyak suku dan agama, kita bukan negara agama, tapi negara demokrasi, karena Bhinneka Tunggal Ika. Bahwa Indonesia  memang negara terbesar Muslim di dunia, tetapi tetap saling menghargai," jelas dia.

Karena itu, lanjut pria yang akrab disapa Ara, pertemuan perwakilan Guangxi dengan Boy Thohir, pertanda baik. " Jadi pengusaha yang baik ketemu yang pengusaha baik, maka akan baik juga ke depan," kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Terus Dilakukan Pendekatan

Peningkatan kerja sama antara Indonesia dengan Tiongkok bukan hanya dari segi ekonomi. Sudah lama terjalin hubungan budaya dan diplomasi. Hal inilah yang perlu diperhatikan dalam hubungan kedua negara tersebut.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Kantor Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldhi Thohir saat meresmikan Kantor KIKT di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta, Senin (27/03/2023) malam.

Sebagai contoh, nanti akan ada rombongan tari dari Tiongkok yang akan datang di Indonesia. "Diharapkan akan semakin mengenal budaya dan kearifan lokal dari Tiongkok. Dan sebaliknya mereka juga bisa melihat budaya kita, Indonesia dengan budaya bersahabat," kata dia dalam keterangannya.

Dalam acara ini turut hadir Menteri BUMN Erick Thohir bersama Menteri Investasi/Kepala BPKM Bahlil Lahadalia. Selain itu, Wakil Ketua Umum Kadin Shinta W Kamdani juga datang.

Dalam kesempatannya, Bahlil menyatakan, di kondisi ekonomi global tak menentu ini, perlu kita terus mencari informasi dan membangun kerja sama kepada semua pihak dengan garis bahwa Indonesia menganut asas politik bebas aktif.

"Terserah pihak-pihak yang berkonflik saat ini, yang penting kita menarik keuntungan dari perkelahian mereka. Selama kita tidak mendikte mereka. Tapi kalau ada penderitaan, maka kita mencari solusi," jelas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.