Sukses

Puncak Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang Jaktim Diprediksi Terjadi 18 hingga 19 April 2023

Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Emanuel Kristanto mengatakan, puncak arus mudik di terminal tersebut diprediksi akan berlangsung pada 18 dan 19 April 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulo Gebang Emanuel Kristanto mengatakan, puncak arus mudik di terminal tersebut diprediksi akan berlangsung pada 18 dan 19 April 2023. Hal itu bertepatan dengan dimulainya cuti bersama Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023.

"Ini sebetulnya sudah mulai naik, tapi belum terlalu puncak, jadi landai dulu. Nanti diprediksi akan ada arus puncak lagi di sekitar tanggal 18 dan 19 April, di mana mulai cuti bersama," kata Emanuel di Cakung, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Dia menjelaskan, semula pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang memprediksi akan terjadi dua kali puncak arus mudik. Untuk prediksi pertama, yakni pada 14, 15, dan 16 April didapati bahwa lonjakan jumlah pemudik tidak terjadi secara signifikan.

"Sebenarnya kami sudah masuk puncak, seperti yang disampaikan Kepolisian dan Kepala Dinas (Perhubungan), ini diprediksi akan ada dua arus puncak. Sebenarnya (prediksi) arus puncak yang pertama ini sudah terjadi, tapi dia sepertinya belum begitu puncak," kata Emanuel. Dilansir dari Antara.

Dia mengatakan, pemudik tidak perlu khawatir dengan arus puncak arus mudik tersebut. Emanuel memastikan pihaknya siap untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah pemudik.

Pihak Terminal Terpadu Pulo Gebang akan memperkuat anggota untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para penumpang.

"Kami sudah menyediakan beberapa fasilitas dan nanti jumlah anggota akan diperkuat. Kami juga selalu melakukan monitoring," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komunikasi dengan Perusahaan Otobus

Selain itu kata Emanuel, pihaknya juga menjalin komunikasi dengan Perusahaan Otobus (PO) yang akan memberangkatkan pemudik agar memastikan kondisi armada bus dan supir dalam kondisi siap dan aman.

"Kita jalin komunikasi juga dengan PO-PO agar mereka siap untuk antisipasi puncak (arus mudik). Kesiapan bukan hanya bus yang layak jalan namun juga supir harus benar-benar sehat," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.