Sukses

Momen Jokowi di Tengah Koalisi KIB dan KIR: Cocok, Hal Berkaitan Bisa Musyawarah

Berada di antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Jokowi mengaku kedua tim tersebut cocok jika bersama.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara silaturahmi Ramadhan yang digelar di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan. Berada di antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR), Jokowi mengaku kedua tim tersebut cocok jika bersama.

"Cocok," kata Jokowi singkat di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Jokowi mengaku senang dapat bertemu dan bersilaturahmi dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono, Ketum PAN Zulkifli Hasan dari KIB, serta Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar dari KIR. Meski menyatakan kedua tim cocok bergabung, dia tetap menyerahkan keputusan kepada para Ketum Parpol.

"Saya hanya bilang cocok. Terserah kepada ketua-ketua partai atau gabungan ketua partai. Untuk kebaikan negara, untuk kebaikan bangsa, untuk rakyat, hal yang berkaitan bisa dimusyawarahkan, itu akan lebih baik," jelas dia.

Adapun soal Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketum Nasdem Surya Paloh yang tidak hadir dalam acara tersebut, Jokowi mengaku tidak punya andil dalam hal undangan.

"Yang mengundang sekali lagi ya, yang mengundang adalah Ketua PAN Bapak Zulkifli Hasan," Jokowi menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ingin Terus Dekat, Ketum PAN Zulkifli Hasan Ibaratkan Jokowi Seperti Minyak Wangi

Ketua Umum (Ketum) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas mengaku ingin selalu dekat dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam setiap aktivitas, khususnya urusan kunjungan kerja (kunker). Zulhas mengibaratkan Jokowi seperti minyak wangi.

"Gini, kalau kita dekat sama minyak wangi, itu kan kebagian wanginya. Bayangin Pak Jokowi kan 74 (survei kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi). Disukainya luar biasa, jadi kalau kita ikut yang wangi-wangi, kan kebagian juga wanginya, gitu lho maksudnya," tutur Zulhas di Kantor DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

Zulhas pun ingin seperti Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Golkar Airlangga Hartarto yang rutin berdekatan dengan Jokowi. Terlebih elektabilitas Prabowo kini meningkat imbas selalu terpantau bersama Presiden Jokowi.

"Iya (ingin dekat-dekat), masa Pak Airlangga terus, saya juga ingin," kata Zulhas sambil tertawa.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri acara yang diselenggarakan oleh Partai Amanat Nasional (PAN). Dalam kesempatan itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan sempat menyinggung elektabilitas Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang naik lantaran selalu terlihat bersama dengan Jokowi.

Menjawab hal tersebut, Jokowi menyatakan elektabilitas siapa pun naik tidak dikarenakan sering terlihat bersama dengannya, termasuk Prabowo Subianto.

“Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya, saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau bukan karena saya ya karena beliau sendiri dan Gerindra. Saya hanya berpikir ini jangan-jangan Pak Zul minta diajak,” tutur Jokowi disambut tawa di Gedung DPP PAN, Pancoran, Jakarta Selatan, Minggu (2/4/2023).

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.