Sukses

Komplotan Perampok Nasabah Bank Dibekuk Polisi, Satu Pelaku Ditangkap saat Nikahan Anaknya

Kawanan perampok nasabah bank dibekuk Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Salah seorang pelaku berinisial IR ditangkap saat menghadiri acara nikahan di kawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Kawanan perampok nasabah bank dibekuk Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Salah seorang pelaku berinisial IR ditangkap saat menghadiri acara nikahan di kawasan Ciawi, Bogor Jawa Barat.

Kasubdit Resmob AKBP Titus Yudho Uly menerangkan, pengungkapan ini bentuk komitmen Polda Metro Jaya dalam menekan angka kejahatan jalanan.

"Melalui kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD). Ini sesuai arahan Bapak Kapolda Metro Jaya agar masyarakat aman dan nyaman dalam menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan," kata dia dalam keterangannya, Selasa (21/3/2023).

Terpisah, Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom menerangkan, menerangkan, kawanan jambret spesialis nasabah bank berjumlah enam orang. Empat orang telah berhasil ditangkap. Sedangkan, dua lain berstatus buron.

"Totalnya empat yang ditangkap. Salah satu pelaku (IR) ditangkap pada saat acara nikahan anaknya di Ciawi, Jawa Barat," ujar dia.

Mukarom menerangkan, mereka beraksi di Jalan Nusantara Raya RW 09, Kelurahan Arenjaya Perum 3 Bulak Kapal Bekasi Timur, Bekasi, pada Jumat (3/3/2023), sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat kejadian itu, uang Rp 80 juta milik seorang ibu-ibu raib digasak oleh pelaku.

"Kerugian Rp 80 juta," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Peran Pelaku

Mukarom menyebut, para pelaku punya peran berbeda-beda. Empat diantaranya yakni PA sebagai eksekutor, IR memantau situasi di bank, WD berpura-pura menjadi nasabah bank untuk menentukan target MS bertugas memantau parkiran bank dan memberikan informasi ke tersangka PA.

"(Saat beraksi) 6 orang, 2 DPO sedang kita dalami untuk pengejaraan," ujar dia.

Mukarom menerangkan, mereka ini melengkapi diri dengan senjata tajam. Modusnya ban kempes dan kemudian korban dipepet. Pengakuannya, sudah beraksi selama dua kali dengan modus yang sama.

"Untuk hasil keterangan dari tersangka apabila pelaku melakukan perlawanan pasti langsung dilukai. Ini sedang di dalami dan dikembangkan," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.