Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, bersyukur bisa hadir secara langsung dalam acara puncak peringatan 1 Abad NUÂ di Sidoarjo (7/2/2023).
Dia mengungkapkan, sepertinya kehadiran partainya paling lengkap. Hadir pula Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan RI, didampingi Wakil Ketua Umum, Sugiono, dan Ketua DPP, Prasetyo Hadi. Selain itu hadir pula Ketua DPD Gerindra Jatim, Anwar Sadad.
Baca Juga
"Kehadiran Partai Gerindra dalam perhelatan akbar organisasi terbesar di dunia itu merupakan bentuk takzim (penghormatan) kepada Nahdlatul Ulama," kata Muzani.
Dia mengungkapkan, NU telah berkontribusi besar kepada bangsa ini. "Kontribusi berupa pemikiran maupun konsep dan aksi pemberdayaan masyarakat dapat dilihat rekam jejaknya dengan terang-benderang, sejak era sebelum kemerdekaan hingga saat ini," ungkap Muzani.
Wakil Ketua MPR ini menegaskan, Partai Gerindra ingin meniru konsistensi NU dalam menciptakan berbagai program aksi pemberdayaan yang berujung pada kemaslahatan umat.
"Dan yang terpenting, meskipun Nahdlatul Ulama mengalami pasang-surut dalam hubungannya dengan kekuasaan, akan tetapi konsistensi untuk berkontribusi pada bangsa ini tak pernah surut. Hal itu dibuktikan, misalnya, pemikiran tokoh Nahdlatul Ulama, Gus Dur, tentang pluralisme, pemberdayaan masyarakat, dan civil society, yang sangat mewarnai perjalanan kebangsaan terutama di masa orde baru," jelas dia.
Â
Kepadatan di sekitar lokasi puncak perayaan satu abad hari lahir Nahdlatul Ulama, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur Selasa (07/02) sudah terlihat sejak Senin (06/02) malam. Ribuan personel gabungan diterjunkan untuk mengawal dan mengamanka...
Bangun Loyalitas
Muzani menuturkan, NUjuga berhasil membangun militansi dan loyalitas di antara para kadernya.
"Pada diri Nahdlatul Ulama, banyak sisi yang bisa dijadikan tauladan bagi Partai Gerindra. Itulah sebabnya pada perayaan 1 Abad NU ini, Partai Gerindra sengaja hadir lengkap," kata dia.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement