Sukses

Pemilihan Presiden pada Pemilu 2024 Hanya Akan Diikuti Maksimal 4 Pasangan Calon, Siapa Mereka?

Menurut pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) ini, dalam banyak studi dan survei, PDIP memiliki dua nama yang sering disebutkan, yaitu Puan Maharani dan Ganjar.

Liputan6.com, Jakarta Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) meyakini pemilihan presiden pada Pemilu 2024 mendatang hanya akan diikuti maksimal empat pasangan calon. 

Menurut pendiri Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) ini, dalam banyak studi dan survei, PDIP memiliki dua nama yang sering disebutkan, yaitu Puan Maharani dan Ganjar.  

Sedangkan calon lain adalah Anies Baswedan yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat. Prabowo Subianto mewakili Gerindra dan PKB. Selanjutnya Airlangga Hartarto yang merupakan pimpinan partai terbesar di KIB.

"Jika yang maju adalah 4 nama ini, Ganjar mendapatkan dukungan yang paling baik dan memiliki selisih yang signifikan dengan nama-nama lain," ujar Saiful, Jumat (3/2/2023). 

Dalam simulasi tiga calon, data dukungan publik cukup konsisten. Ganjar Pranowo didukung 33,7 persen, Anies 28,1 persen, dan Prabowo 26,1 persen. Yang belum menjawab 12,1 persen.

Meski demikian, dalam simulasi ini tidak ada nama yang mendapatkan dukungan dominan. Bahkan tidak ada yang sampai 40 persen. Padahal untuk menang itu harus 50 persen lebih.

"Jika pada akhirnya partai-partai politik mengambil keputusan sesuai dengan aspirasi pemilih, sebagaimana dijaring dalam survei, maka calon presiden kemungkinan adalah Ganjar, Anies, dan Prabowo karena mereka yang paling kompetitif dan dari tiga nama ini, kemungkinan yang masuk ke putaran kedua adalah Ganjar dan Anies Baswedan," dia menandasi.

 

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Duel Dua Putaran

Sebelumnya, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) membedah hasil survei mereka pada Desember 2022 soal Pilpres 2024. Menurut Saiful Mujani, jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran, maka duel terhadap Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan bisa terjadi.

“Ganjar meraup sebanyak 52,4 persen suara responden, sedangkan Anies 39,5 persen. Total seluruh responden, yaitu 1029 orang, baik yang mengetahui secara detil tentang kedua sosok itu dan belum mengetahui secara detil soal mereka,” jelas Saiful seperti dikutip dari siaran pers, Jumat (3/2/2023).

“Jadi, Ganjar sudah dapat 50 persen lebih, menurut prediksi kita pada survei Desember ini,” imbuh Saiful.

Saiful menambahkan, pada survei yang Desember 2022 itu, SMRC juga memecah responden yang mengaku sudah tahu dan lebih mengenal tentang Ganjar dan Anies secara detil. Hasilnya, dari 1029 responden menjadi 713 responden. 

“Dari hasil 713 responden, Ganjar mendapatkan suara 43,3 persen sementara Anies 40,5 persen,” urai Saiful. 

 Reporter: Radityo Priyasmoro

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.