Sukses

Surya Paloh, Salim Segaf dan SBY Diagendakan Bertemu Sebelum Deklarasi Bersama

Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat bakal mengadakan pertemuan.

Liputan6.com, Jakarta - Ketum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bakal mengadakan pertemuan. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya.

Willy menjelaskan, jika memang ketiga petinggi partai tersebut tengah diagendakan untuk melakukan pertemuan. Namun, Willy tak menjelaskan kapan dan di mana pertemuan tersebut akan dilakukan, dia hanya mengatakan akan bertemu sebelum waktu deklarasi.

"Kalau untuk pertemuan ketiganya nanti sebelum deklarasi bersama, kita lihat kalau hilal sudah semakin jelas," kata Willy, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (2/1/2022).

Lebih lanjut, dia menyebut, sebelum ketiga petinggi partai bertemu, seharusnya Partai Demokrat dan PKS terlebih dahulu melakukan deklarasi capres di masing-masing partai. Agar teka-teki pengusungan Anies dapat terjawab.

"Tapi dengan dideklarasikan PKS, Demokrat Mas Anies artinya teka-teki yang selama ini Anies belum cukup tiket terjawab. Tugas berikutnya, siapa yang selama ini akan mendampingi mas Anies dengan seperti itu kan satu pekerjaan selesai. Ini sebuah harapan baru yang bs dituntaskan di tahun baru," ujarnya.

"Deklarasi bersama nanti dijembatani masing-masing partai dulu yang deklarasi, artinya enggak ada beda, masing-masing partai deklarasi duluan itu yang penting mencukupi tiket," sambung Willy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Masih Matangkan Program di 2024

Kendati demikian, dia belum mau mengungkapkan kapan akan dilaksanakan deklarasi bersama. Sebab, ketiga partai masih mematangkan platform dan program di 2024 mendatang.

"Untuk deklarasi bersamannya nanti kita lihat kapan waktu yang lebih pas jadi hal-hal itu yang menjadi dinamika, dan itu hal yang sangat wajar dalam proses penentuan. Yang penting kita bersepakat dulu pada proses siapa yang akan menjadi capres dan itu sudah selesai dengan dideklarasikannya dalam waktu yang dekat oleh Demokrat dan PKS," imbuhnya.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.