Sukses

Balita yang Hilang di Saluran Air Dekat Rumahnya Ditemukan Tewas

Balita 3 tahun yang hilang saat tercebur ke saluran air di dekat rumahnya di Tangerang, ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam aliran air. J

Liputan6.com, Jakarta - Balita 3 tahun yang hilang saat tercebur ke saluran air di dekat rumahnya di Tangerang, ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam aliran air. Jasadnya tersangkut sampah pada Sabtu, 24 Desember 2022.

Jasad balita laki-laki berinisial AR itu ditemukan tim SAR gabungan yang menyisir dari lokasi awal jatuhnya korban saat naik sepedanya. Korban ditemukan sejauh 2 Km dari lokasi awal.

"Korban ditemukan dalam tumpukan sampah yang menggenangi aliran got tersebut, pada radius 2 KM dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka," Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR, Fazzli.

Dalam pencarian ini Tim SAR gabungan menggunakan metode Explore SAR dengan menyisir saluran air. Selain tu juga menggunakan Aqua Eye serta Underwater Searching Device untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air.

Balita berinisial AR (3) yang merupakan warga kampung Telaga Pabuaran, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, hilang setelah sempat tercebur ke dalam got saluran air. Dia tengah main sepeda saat hujan turun.

Berdasarkan keterangan saksi-saksi, korban AR sebelum dinyatakan hilang sempat terlihat asik bermain sepeda pada Jumat 23 Desember 2022, sekitar pukul 14.30 WIB di samping jalan air atau got berukuran besar.

Saat itu, AR bermain sepeda sembari hujan-hujanan. Kepala AR ditutup dengan plastik, hingga menutupi wajahnya yang mengakibatkan dia sendiri tidak bisa melihat jalan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian

Setelah mendapat laporan dari pihak keluarga, BPBD Kabupaten Tangerang dibantu warga setempat melakukan pencarian. Namun hingga malam hari korban belum juga ditemukan.

"Pencarian korban menelusuri aliran kali menggunakan perahu karet, namun sampai malam hari korban belum diketemukan, tim baru menemukan sepeda korban," katanya.

Pencarian pun kembali dilanjutkan dengan menelusuri aliran kali yang ada di Desa Sukanegara Cikupa. Dengan melibatkan unsur BPBD Pos Tigaraksa dan Curug pada pagi harinya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.