Sukses

Nasdem: Insyaallah Anies Baswedan di Sumatera Barat Menang

Anies Baswedan melanjutkan safari silaturahmi ke Padang, Sumatera Barat. Capres Partai Nasdem itu menemui Niniak Mamak dan Bundo Kanduang.

Liputan6.com, Jakarta - Anies Baswedan melanjutkan safari silaturahmi ke Padang, Sumatera Barat. Calon Presiden (Capres) Partai Nasdem itu menemui Niniak Mamak dan Bundo Kanduang.

Pertemuan berjalan dengan kekeluargaan. Diskusi dan bersilaturahmi berlangsung dengan hangat.

Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, kunjungan Anies bukan hanya sekedar simbol. Sebab menurut dia, kalau tidak bertemu tetua adat di Minangkabau sama halnya dengan tidak mencicip rendang dan gulai cubadak.

"Kunjungan ini tidak hanya simbol-simbol semata, yang penting ada substansinya, yakni apakah kita beradab dan beradat. Esensi dari pertemuan Anies Baswedan dengan Niniak Mamak maupun Bundo Kanduang sudah kajian manurun," ucap Willy dalam keterangan yang diterima, Senin (5/12/2022).

Willy meyakini, setiap manusia memang sudah keharusan bersilaturahmi agar terjalin hubungan baik antara sesama. Mengutip pepatah setempat, 'Datang tampak muko, pulang tampak pungguang' yang artinya datang dan pergi hendaklah memberitahu.

"Di sini itu sudah jelas bagian kearifan lokal, dan kemudian menunjukkan Anies sosok yang beradat," ujar Willy.

Pertemuan dengan tetua adat hari ini, lanjut Willy, juga menyampaikan harapan mereka kepada Anies Baswedan yang kemudian menjadi ayat-ayat, bait-bait penuntun bagi Anies Baswedan itu sendiri. Kata mereka, lanjut Willy, Anies Baswedan sudah memiliki tempat di Sumatera Barat yang dibuktikan dengan antusiasme masyarakat setempat saat menyambut kedatangan Anies.

"Insyaallah Anies Baswedan di Sumatera Barat menang. Tentu semuanya kita kembalikan kepada rakyat atau urang awak. Istilahnya marapulai rancak, awak ka baralek gadang. Semoga di Pilpres 2024, Ranah Minang baralek gadang, marapulainyo Anies Baswedan," terang Willy dengan bahasa Minang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Niniak Mamak Dukung Anies

Usai silaturahmi tersebut, menurut Willy, Niniak Mamak di bawah naungan Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) berjanji akan memberikan suara 75 persen untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024.

Senada dengan itu, Ketua LKAAM Sumbar, Fauzi Bahar membeberkan alasan kenapa Niniak Mamak dan Bundo Kanduang di ranah minang sepakat untuk memenangkan Anies di Pilpres 2024.

"Yang jelas sekali (Anies) tokoh yang sederhana, agamais dan pembela perempuan serta kesejahteraan demokrasi," kata dia.

"Orang minang akan saling berkata antara Niniak Mamak dan perantau untuk memenangkan Anies di Pilpres nantinya," pungkas Fauzi.

 

3 dari 3 halaman

Anies Ajak Relawan di Sumbar Tak Menjelekkan Pihak yang Beda Pandangan

Bakal Calon Presiden RI dari Partai Nasdem Anies Baswedan mengajak relawan yang ada di Sumatera Barat untuk membawa pesan positif dan jangan terpancing untuk menjelek-jelekkan dengan pihak yang berbeda pandangan.

"Tidak perlu menjelekkan mereka yang berbeda pandangan, mari saling bekerja sama," kata dia pada acara Deklarasi Relawan Perubahan Sumatera Barat di Padang, Minggu (4/12/2022).

Ia mengingatkan para relawan jangan pernah berpikir kalau menjelekkan maka akan menjadi lebih baik. "Lebih baik mengirim pesan yang positif untuk semua, bahkan kalau diejek berikan senyum," kata dia seperti dilansir dari Antara.

Anies menyampaikan kehadiran Relawan Perubahan bukan untuk membelah dan memecah melainkan untuk mempersatukan.

"Saya berharap kepada Relawan Perubahan untuk menjaga itu karena kita sudah cukup banyak saling menjelekkan sehingga butuh yang menghadirkan suasana lebih baik dan positif," kata dia.

Ia menyampaikan apapun pikiran orang lain dan arah politiknya itu adalah saudara sebangsa dan kita ingin bangsa ini bersatu.

"Kadang kita itu ingin menang debat, itu baik akan tetapi lebih baik memenangkan hati," kata dia.

Ia menambahkan masyarakat menginginkan adanya kesetaraan dan keadilan dalam kehidupan bernegara.

"Kenapa demikian, tanpa ada kesetaraan akan sulit terwujud persatuan, bagaimana menghadirkan persatuan dalam ketimpangan itu sesuatu yang tidak mungkin, karena keadilan dan kesetaraan adalah kata kunci " kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.