Sukses

Rumah Disambangi Komisi I DPR, Laksamana Yudo Margono: Jamuannya Biasa Saja

Laksamana Yudo Margono mengatakan kehadiran Komisi I DPR RI ke rumahnya menjadi bagian dari proses pengangkatannya sebagai Panglima TNI yang baru.

Liputan6.com, Jakarta Laksamana Yudo Margono didapuk menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Agenda Komisi I DPR RI selanjutnya yakni menyambangi rumah dinas Yudo di Jalan Diponegoro No. 38-40, Menteng, Jakarta Pusat.

"Iya akan ada verifikasi dari Komisi I ke rumah, nah ini makanya sekarang masih dalam perjalanan sebentar lagi akan sampai," tutur Yudo di kediaman Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).

Menurut Yudo, ada sekitar 11 pejabat Komisi I DPR RI bersama para staff yang datang ke rumahnya. Soal jamuan, dia mengaku tidak ada persiapan spesial.

"Nggak ada. Jamuan biasa saja, kan mau verifikasi rumah. Sehingga melihat rumahnya, anaknya, istrinya, bener nggak," jelas dia.

"Kan dari verifikasi saya ditanya ini benar istrinya ini, lahir tanggal berapa. Ini makanya terus diselenggarakan bener enggak sih ini, makanya beliau-beliau akan ke sini," sambungnya.

Yudo tidak banyak memberikan keterangan awal terkait kehadiran Komisi I DPR RI ke rumahnya. Yang pasti, agenda tersebut menjadi bagian dari proses pengangkatannya sebagai Panglima TNI yang baru.

"Biasa saja (jamuannya), kita siapkan menu menu biasa. Ya nanti lah habis itu kan bisa melihat," Yudo menandaskan.

 

 

p>**Liputan6.com bersama BAZNAS bekerja sama membangun solidaritas dengan mengajak masyarakat Indonesia bersedekah untuk korban gempa Cianjur melalui transfer ke rekening:

1. BSI 900.0055.740 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)2. BCA 686.073.7777 atas nama BAZNAS (Badan Amil Zakat Nasional)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI

Komisi I DPR menyetujui Laksamana Yudo Margono menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Persetujuan itu didapatkan usai fit and proper test yang digelar Jumat (2/12/2022).

"Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI," kata Ketua Komisi I Meutya Hafid, Jumat (2/12/2022).

"Setuju," jawab anggota komisi I.

Dengan persetujuan tersebut, nama Yudo akan dibawa ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan persetujuan tingkat II.

Seluruh fraksi setuju lewat musyawarah bukan voting

"Seluruh sembilan fraksi satu suara tidak ada yang berbeda," kata Meutya.

Hasil dari rapat paripurna, nama Yudo akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk selanjutnya dilantik resmi menjadi panglima TNI.

 

3 dari 3 halaman

3 Elemen Penting TNI

Sebelumnya, Yudo mengampaikan terdapat tiga elemen penting dan prioritas TNI.

"Dalam membangun kekuatan TNI terdapat tiga elemen penting harus yang harus dipenuhi, yaitu yang pertama, sumber daya manusia, merupakan elemen kunci dari keberhasilan tugas TNI yang ditentukan oleh peran dan tingkat profesionalisme," kata Yudo di Ruang Rapat Komisi I DPR, Jumat (2/12/2022).

Yudo juga menyebut kekuatan SDM menjdi prioritas ke depan. "Harus dibangun mental dan fisik agar memiliki kekuatan yang tangguh dalam setiap diri prajurit yaitu jiwa patriotisme. Kembali lagi kami tekankan yang pertama elemen adalah sumber daya manusia," kata dia.

Kedua, elemen alutista juga menjadi elemen penting TNI yang disampaikan Yudo. "Kedua, alutsista, yang juga merupakan kunci keberhasilan dalam setiap penugasan TNI. Harus dapat menjawab kebutuhan tiap matra dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai alat pertahanan negara ," kata Yudo.

Selanjutnya, Yudo menyampaikan elemen organisasi menjadi elemen yang harus disusus mengikuti zaman.

"Yang ketiga organisasi, kematraan harus disusun dan diatur mengikuti perkembangan dan kebutuhan angkatan sehingga setiap Lini terkecil dari tiap-tiap matra dapat diawaki secara maksimal. Hal ini penting untuk menjawab tantangan tugas ke depan yang terus berkembang dan selalu dinamis," tegasnya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.