Sukses

KSAD Dudung: Jokowi Akan Tinjau Jalan Longsor di Cugenang Cianjur

Masih ada korban yang tertimbun longsor dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Korban longsor itu tertimbun dengan kendaraan yang ditumpanginya.

Liputan6.com, Cianjur - A Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan meninjau lokasi longsor di Desa Palalangon, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Selasa (22/11/2022) siang.

"Iya terutama jalan. Jalan kita buka dulu karena beliau akan melihat akses utama yang akan dilalui," kata KSAD Jenderal Dudung Abdurachman saat meninjau lokasi longsor.

Menurutnya masih ada korban yang tertimbun longsor dan sampai saat ini masih dilakukan pencarian. Korban longsor itu tertimbun dengan kendaraan yang ditumpanginya.

"Ada beberapa kendaraan dikhawatirkan juga ada orangnya ini sedang dievakuasi," kata dia.

Tim gabungan juga masih melakukan evakuasi di sekitar lokasi untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan.

"Utamanya harus di clear kan dulu ini setelah disekat kita akan siram dengan air kemudian baru akan terlihat jalan," ujarnya.

Dudung mengatakan, meterial yang sempat menimbun badan jalan sudah disingkirkan. Saat masih sedang dilakukan pembersihan agar secepatnya bisa dilalui kendaraan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gempa Terasa Kuat di Jakarta

Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan, mayoritas korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 yang mengguncang Kabupaten Cianjur merupakan anak-anak. Menurut dia, rerata anak-anak yang meninggal tersebut mengalami patah tulang.

"Anak-anak, iya rata-rata patah tulang," ujar Herman saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).

Menurut Herman, korban meninggal dunia kebanyakan karena tertimpa bangunan saat berada di dalam rumah dan sekolah saat gempa terjadi.

"Ada yang lagi sekolah, ada yang di rumah, rata-rata sedang ada di dalam rumah," kata dia.

Dia menyebut, hingga berita ini diturunkan jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 56 orang. Jumlah korban akibat bencana gempa bumi ini masih terus didata. 

"Kondisi yang meninggal tercatat 56 orang," ujar Herman.

Sedangkan untuk korban luka dalam musibah gempa ini dilaporkan mencapai 700 orang.

"Luka-luka di atas 700 orang," kata Herman.

Gempa Terasa Kuat di Jakarta

Sebelumnya diberitakan, gempa mengguncang wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya, Senin (21/11/2022) sekitar pukul 13.21 WIB. Warga yang merasakan guncangan lindu pun langsung berhamburan keluar dari rumah dan bangunan.

Seperti yang terjadi di wilayah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Warga sontak keluar rumah begitu merasakan getaran gempa yang cukup kuat seperti ada truk besar yang melintas.

Kondisi serupa juga terjadi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Jalan Ampera Raya. Sejumlah pengunjung sidang sempat panik begitu merasakan guncangan gempa.

Tak hanya di Jakarta, gempa juga terasa kuat di wilayah Depok, dan Bogor Jawa Barat.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, gempa yang menggetarkan DKI Jakarta dan sekitarnya itu tersebut berpusat di 10 km barat daya Cianjur, Jawa Barat atau pada koordinat 6.84 LS,107.05 BT.

Gempa Cianjur yang terjadi pada pukul 13:21:10 WIB ini berkekuatan magnitudo 5,6 dan kedalaman 10 km. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini