Sukses

Bengkulu dan Maluku Utara Diguncang Gempa Hari Ini Sabtu 19 November 2022

Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara digoyang gempa bermagnitudo 3,7. Getarannya dirasakan hingga Gebe dalam skala II-III MMI.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggetarkan sejumlah wilayah di Indonesia. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hingga pukul 19.45 WIB, Sabtu (19/11/2022), tercatat ada dua wilayah yang diguncang lindu.

Gempa terjadi di Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Lewat laman resminya, BMKG melaporkan bahwa lindu terjadi pada pukul 16:37:26 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,5. 

Saat gempa bumi terjadi, dua wilayah ini ikut merasakan getarannya, yaitu Kepahiang dan Lebong masing-masing dalam skala II-III MMI (Modified Mercally Intensity).

Adapun koordinat titik gempa terletak pada 3,66 Lintang Selatan (LS) dan 102,61 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 3 km tenggara Kepahiang.

Sementara, pusat gempa dilaporkan BMKG terjadi di darat pada kedalaman 1 kilometer.

Satu wilayah lagi yang juga digoyang lindu adalah Kecamatan Maba, Kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara. Saat gempa bermagnitudo 3,7 terjadi, getarannya dirasakan hingga Gebe dalam skala II-III MMI.

Gempa di Maluku Utara ini terjadi pada pukul 07:38:23 WIB, dengan pusat lindu berada di darat.

Sementara, koordinat titik gempa terletak pada 0,1 LS dan 129,42 BT. Atau lebih tepat di 153 km tenggara Maba. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum Terjadi Gempa:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempa bumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

3 dari 3 halaman

Saat dan Setelah Terjadi Gempa

Saat terjadi gempa, ini yang harus Anda lakukan:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

 

Setelah terjadi gempa, ini yang perlu kita perhatikan: 

- Jika Anda berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan tersebut dengan tertib. Jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa. Periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K, telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda. Apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempa bumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.