Sukses

Polisi Tunggu Puslabfor Ungkap Penyebab Kebakaran Masjid Islamic Center Jakarta

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo belum berani memastikan penyebab kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Center, Koja Jakarta Utara. Pihaknya masih menunggu laporan dari puslabfor.

Liputan6.com, Jakarta - Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Wibowo belum berani memastikan penyebab kebakaran di Masjid Jakarta Islamic Center, Koja Jakarta Utara. Pihaknya masih menunggu laporan dari puslabfor.

"Jadi sedang ada pekerjaan renovasi kubah, dimungkinkan bahwa kebakaran itu karena pekerjaan itu atau bukan kita masih menunggu hasil pemerisaan dari Labfor polri, saya sudah minta bantuan Labfor polri," ujar dia kepada Liputan6.com, Rabu (19/10/2022).

Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyampaikan informasi terbaru mengenai peristiwa kebakaran Kubah Masjid Islamic Center, Jakarta Utara.

Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta menyatakan pada Rabu (19/10/2022) pukul 17.01 WIB telah melakukan sejumlah upaya penanganan. Total sebanyak 20 unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dikerahkan.

"Dalam proses penanganan pemadaman oleh 20 Unit Damkar, 1 Unit TRC BPBD, 1 Unit PLN Posko Marunda, 1 Unit PMI, 1 Unit AGD Dinkes, 1 Unit Dishub, 1 Unit Satpol PP, Personil PSKB/Tagana Dinsos, Personil Polsek, dan Personil Koramil," tulis Pusdatin Kebencanaan BPBD DKI Jakarta dalam keterangan resminya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Proses Pemadaman

Sebelumnya, disebutkan bahwa pada pukul 15.24 WIB, Rabu (19/10/2022) status atau situasi kebakaran dalam proses pemadaman.

Selain itu, juga telah dilakukan pengerahan awal sebanyak 5 Unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) di lokasi kejadian pada pukul 15.31 WIB dengan waktu operasi pada pukul 15.32 WIB.

Kebakaran terjadi di sebagian bangunan Masjid Islamic Center Jakarta Utara. Api membakar di bagian kubah masjid.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.