Sukses

Siap Nyapres, Ganjar Pranowo Didorong Mulai Bangun Komunikasi dengan Parpol

Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto mengaku gembira mendengar pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang siap menjadi calon presiden 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku gembira mendengar pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang siap menjadi calon presiden 2024. PAN merupakan salah satu partai yang mengeluarkan rekomendasi Rakernas dukungan sebagai calon presiden.

"Jadi kalau Pak Ganjar secara pribadi sudah menyatakan siap jadi capres tentu jadi sebuah kegembiraan, karena bagaimanapun beliau adalah salah satu yang direkomendasi dari kluster kepala daerah," kata Yandri di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10/2022).

Yandri mendorong Ganjar untuk segera membangun komunikasi dengan partai-partai politik agar ada yang mau mengusungnya di Pilpres 2024.

"Nah tentu dari situ mungkin Pak Ganjar kalau memang betul betul siap ya,sejatinya mulai membangun komunikasi dengan parpol yang mungkin bisa dijadikan kendaraan politik beliau untuk menjadi calon resmi nanti di kontestasi Pilpres 2024," kata wakil ketua MPR RI ini.

Tahapan pemilu juga berjalan, semakin mendekati tahun politik 2023. Ganjar dan timnya dinilai perlu segera menyiapkan diri, misalnya melalukan safari politik. Agar mendapatkan tiket Pilpres 2024.

"Oleh karena itu, saya kira Pak Ganjar dan tim nya, karena Pak Ganjar satu dua hari lalu menyatakan siap jadi capres, ya mulai menata siap betul betul itu kontestasi itu," kata Yandri.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Ganjar Pranowo Nyatakan Siap Jadi Capres di 2024

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyatakan siap untuk menjadi calon presiden pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Dia mengaku siap demi kepentingan bangsa dan negara saat ini.

Enam+01:23VIDEO: Bupati Kediri Ngamuk, Tendang Gypsum Sampai Jebol "Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ujar Ganjar saat ditanya mengenai kesiapannya maju sebagai capres dalam talkshow di BTV, Selasa (18/9/2022).

Ganjar menegaskan hal itu sebagai anggota partai. Sehingga, dalam konteks pencapresan, dia melihat ada dua realitas, pertama, realitas proses di dalam partai yang harus dihormati oleh kader. Kedua, kata dia, realitas sosial terkait survei yang dibuat sebagai lembaga.  

"Biarkan lah kita kasih kesempatan kepada partai yang menetukan untuk mereka berdialog, berkomunikasi untuk mengambil yang terbaik," ujarnya.

Lebih lanjut, Ganjar menuturkan semua kader, termasuk dirinya harus siap menjadi capres jika sudah diputuskan oleh partai setelah melakukan berbagai pertimbangan.

"Yang kedua tentu terkait dengan realitas yang ada di survei dan semua orang memperbincangkan. Kan suara rakyat juga tidak boleh diabaikan," ujar kader PDI Perjuangan ini.

Ganjar menambahkan bangsa ini tidak bisa diurus oleh satu pihak saja. Dia berkata butuh kolaborasi antar pihak, khususnya partai. Sebab, banyak persoalan yang membutuhkan pemikiran banyak pihak.

Ganjar mencontohkan tantangan bangsa Indonesia ke depan yang perlu dihadapi dengan serius, antara lain persoalan ekonomi, pangan, dan energi.

"Rasa-rasanya bangsa ini terlalu besar untuk diurus sendirian. Ada banyak multidimensi persoalan yang ada di sana dan membutuhkan kebersamaan," ujarnya. 

Lebih dari itu, Ganjar menyampaikan deklarasi dirinya sebagai capres tergantung keputusan partai.

"Yang mendeklarasikan adalah partai-partai itu. Saya tidak tahu apakah partai cukup percaya dengan saya," ujar Ganjar.

"Untuk bangsa dan negara ini, apa sih yang tidak siap," kata Ganjar kembali menegaskan ketika ditanya kesiapannya menjadi capres.

3 dari 3 halaman

Ganjar Pranowo Siap Nyapres, Pengamat Sebut Ada Kekuatan Besar di Belakangnya

Pengamat Politik Hendri Satrio buka suara terkait pernyataan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyatakan dirinya siap maju untuk menjadi calon presiden (Capres) 2024.

Pernyataan Ganjar siap nyapres itu diyakini keluar setelah mendapat backing atau dukungan dari kekuatan besar yang ada di belakangnya. 

"Ganjar sedang percaya diri dengan kekuatan besar yang "membengking"-nya sehingga berani bersuara lantang ke partainya bahwa dirinya siap (Nyapres)," kata pria yang karib disapa Hensat ini dalam keterangan tertulis, Rabu (19/10/2022). 

Hensat menilai, sikap Ganjar menghadapi kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini berbeda dengan Jokowi pada saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Bila diingat, saat itu Jokowi selalu mengelak dan mengaku tidak memikirkan untuk menjadi Capres. 

"Jokowi selalu mengelak dengan perkataan, ‘Ora mikir’. Tapi Ganjar kali ini berani terang-terangan! Bahkan seolah menyampaikan pesan langsung ke Puan dan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri," ucap pendiri Kelompok Diskusi Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) ini.

"Ini seperti teriakan Ganjar kepada Partainya, "Hai PDI Perjuangan, di situ bukan hanya Puan yang siap, aku pun siap!,"  sambung Hensat menirukan pesan tersirat Ganjar. 

Hensat meyakini, pernyataan blak-blakan Ganjar untuk maju menjadi Capres 2024 ini adalah hasil dari pertemuan Presiden Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis beberapa waktu lalu. 

"Sangat mungkin inilah buah pertemuan batu tulis yang memunculkan isu permintaan Megawati kepada Jokowi untuk mendukung Puan Maharani," kata Hensat.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.