Sukses

Kapolri Buka Peluang Jabatan Kapolda hingga Jabatan Tinggi Polri Diisi Polwan

Sigit meminta kepada Bidang SDM Polri untuk membantu mempersiapkan dan mencari polwan yang layak untuk menempati posisi strategis, hingga tingkat Kapolda maupun pejabat lain di Mabes Polri.

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan membuka peluang bagi para polisi wanita (polwan) untuk menduduki jabatan strategis, seperti Kapolda sampai pejabat utama Mabes Polri.

Peluang itu, disampaikan Sigit ketika menyinggung terkait kemajuan personel Polwan setiap tahunnya. Dimana terdapat ada 250 personel menjabat di posisi strategis di tahun 2021 dan angka itu naik sebesar 23% menjadi 308 personel di tahun 2022.

"Saat ini tiga polwan sudah berpangkat Irjen dan dua polwan mengisi jawaban pada kantor perwakilan Indonesia di luar negeri. Tolong, eksistensi ini terus dikembangkan, saya akan berikan hak yang sama kepada polwan," ucap Sigit saat sambutan acara 'Hari Jadi Ke-74 Polwan RI' di youtube channel Divhumas Polri, Kamis (8/9).

Bahkan, Sigit dalam kesempatan itu juga sempat meminta kepada Bidang sumber daya manusia (SDM) Polri untuk membantu mempersiapkan dan mencari polwan yang layak untuk menempati posisi strategis, hingga tingkat Kapolda maupun pejabat lain di Mabes Polri.

"Kita dibantu betul-betul mempersiapkan dan mencari polwan yang nantinya pantas untuk menduduki jabatan yang dulu pernah ada. Sebagai Kapolda kan atau sebagai pejabat utama di Mabes Polri," kata dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Harus Siap Bersaing

Namun begitu, Sigit juga menuturkan jika kesempatan tersebut harus tetap dibuktikan dengan kualitas yang dimiliki para polwan. Karena, mereka akan tetap bersaing dengan para polisi laki-laki.

"Karena disini, tentunya rekan-rekan juga akan berhadapan dengan rekan-rekan Polki (polisi laki-laki) yang lain sehingga tentunya kemampuan keprofesionalan rekan-rekan dan juga hal-hal yang tentunya bisa ditonjolkan terus untuk diasah," ujarnya.

 

Reporter: Bachtiarudin Alam

Sumber: Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.