Sukses

Wapres Benarkan Jokowi Bakal Lakukan Reshuffle Kabinet

Kabar adanya perombakan atau reshuffle kabinet menteri kian sering terdengar. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, reshuffle benar akan terjadi.

Liputan6.com, Jakarta Kabar adanya perombakan atau reshuffle kabinet menteri kian sering terdengar. Wakil Presiden Ma’ruf Amin menyatakan, reshuffle benar akan terjadi.

Menurut Ma’ruf, reshuffle akan terjadi di dua pos Kementerian, pertama Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (MenPANRB) dan kedua Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).

“Reshuffle kan ada dua yang lowong, satu Menteri PANRB itu pasti diisi, dua wakil menteri luar negeri jadi Ketua OJK, nah itu yang pasti diisi,” kata Ma’ruf dalam rekaman video yang diterima, Sabtu (20/8/2022).

Sementara terkait reshuffle di kementerian lainnya, mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini tidak tegas menjawab. Sehingga dia meminta publik menunggu perombakan kabinet tersebut.

“Kalau yang lainnya, saya kira tunggu saja,” ujar Wapres Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Sebelumnya, Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Faldo Maldini mengatakan reshuffle atau perombakan kabinet sangat mungkin dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Pasalnya, ada kursi menteri yang hingga kini belum terisi.

"Semuanya sangat memungkinkan. Apalagi, masih ada pos menteri yang masih kosong hingga hari ini. Ya pasti, akan diisi. Pasti ada reshuffle," kata Faldo kepada wartawan, Jumat 19 Agustus 2022.

Dia menuturkan, Presiden Jokowi membutuhkan tim yang mampu membuat kemajuan bangsa dan melakukan lompatan lebih tinggi. Untuk itu, kata Faldo, reshuffle kabinet bisa saja dilakukan apabila Presiden membutuhkan.

"Presiden tentu sudah punya hitungan. Menghadapi berbagai ketidakpastian global, krisis pangan dan energi menjadi perhatian. Butuh solusi untuk itu, maka perombakan pun dapat dilakukan bila dibutuhkan," jelas Faldo.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kursi Kosong Menteri PAN-RB

Adapun kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) masih kosong. Presiden Jokowi hingga kini belum melantik Menpan RB baru pengganti Tjahjo Kumolo yang wafat pada Juli 2022.

Jokowi disebut sudah mengantongi nama-nama pengganti Menpan-RB Tjahjo Kumolo. Namun, Jokowi akan terlebih dahulu membahas nama tersebut dengan Ketua PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

"Kemarin Bu Mega juga baru kembali dari luar negeri, kebetulan ada wisuda putra-putri Ibu Puan (Maharani), sehingga waktunya mungkin dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya (pengganti Tjahjo) sudah ada," jelas Sekretaris Kabinet Pramono Anung kepada wartawan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 8 Agustus 2022.

 

Sejumlah nama kader PDIP dikabarkan sebagai calon kuat Menpan RB sudah disiapkan Megawati. Di antaranya, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Anggota DPR Junimart Girsang.

"Nama Olly sebenarnya sudah masuk sejak Desember 2021," kata sumber di internal koalisi Jokowi.

Junimart pernah disebut-sebut bakal masuk kabinet dikabarkan menggantikan Yasonna Laoly sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Begitu pula dengan Olly yang sempat digadang-gadang mengisi pos Menteri Sosial. Namun dia tolak. Kini namanya kembali disebut masuk bursa menteri Jokowi.

Masuknya nama Olly menjadi kandidat Menpan RB pernah disebut Ketua DPP Djarot Saiful Hidayat. Selain Olly, Djarot menyebut nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ahmad Basarah. Meski begitu, keputusan akhir pengganti Tjahjo Kumolo ada di tangan Megawati.

Sumber merdeka.com di lingkungan Istana mengatakan satu nama baru yang dipertimbangkan dengan matang oleh Megawati dan Jokowi. Dia adalah Ahmad Basarah. Ahmad Basarah kini menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI.

"Infonya Wakil Ketua MPR dari PDIP masuk bursa," ungkap sumber tersebut.

3 dari 3 halaman

Jokowi Teken Keppres, Mahfud Jadi Pengganti Tjahjo Sampai Ada Menpan-RB Definitif

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB). Dia menjadi Plt terhitung sejak 16 Juli 2022 sampai ditunjuknya Menpan-RB definitif.

Hal ini tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 75 tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Penunjukan Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menpan-RB Kabinet Indonesia Maju Periode 2019-2024. Aturan ini diteken Jokowi pada 12 Juli 2022.

"Menunjuk Sdr. Mohammad Mahfud Md, Menko Polhukam sebagai Pelaksana Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab Menpan-RB, terhitung mulai tanggal 16 Juli 2022 sampai dengan diangkatnya Menpan-RB Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 definitif," demikian bunyi diktum kedua sebagaimana dikutip Liputan6.com dari salinan Keppres, Jumat 15 Juli 2022.

Adapun penunjukkan Mahfud sebagai Plt Menpan-RB dilakukan menyusul wafatnya Menpan-RB Tjahjo Kumolo pada 1 Juli 2022. Dalam Keppres ini, Jokowi juga memberhentikan dengan hormat almarhum Tjahjo Kumolo dari jabatannya sebagai Menpan-RB.

"Memberhentikan dengan hormat Sdr. Tjahjo Kumolo sebagai Menpan-RB Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 terhitung mulai tanggal 1 Juli 2022, disertai ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya kepada bangsa dan negara selama memangku jabatan tersebut," bunyi Keppres.

Sebelumnya Menko Polhukam Mahfud Md juga pernah menjadi Menpan-RB Ad Interim saat almarhum Tjahjo Kumolo sakit. Kemudian, Jokowi menunjuk Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sebagai Menpan-RB sejak 4 Juli hingga 15 Juli 2022.

Artinya, tugas Tito sebagai Menpan-RB Ad Interim berakhir pada Jumat 15 Juli 2022 hari ini. Hingga kini, Jokowi belum menentukan sosok yang akan menjadi Menpan-RB definitif.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.