Sukses

Hary Tanoe Targetkan Perindo Peroleh 60 Kursi DPR RI di Pemilu 2024

Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menargetkan partainya mendapat 60 kursi DPR RI pada Pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan Hary Tanoe usai mendaftar sebagai peserta Pemilu di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2024).

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo menargetkan partainya mendapat 60 kursi DPR RI pada Pemilu 2024. Hal tersebut diungkapkan Hary Tanoe usai mendaftar sebagai peserta Pemilu di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (1/8/2024).

"Target perolehan kursi tentunya harus maksimal kalau dibilang angka saya menargetkan 60 kursi di DPR RI," kata dia.

"Saya dan teman-teman dari Perindo, Sekjen, Waketum, dan ketua ada di sini. Baru saja kami menyelesaikan pendaftaran sebagai calon peserta pemilu 2024. Kami diterima penuh oleh para pimpinan KPU," lanjutnya.

Hary Tanoe menyatakan untuk menghadapi Pemilu 2024, Perindo akan membenahi segala hal yang menjadi kekurangan di Pemilu 2019.

"Tentunya yang perlu dibenahi adalah hal-hal yang menjadi catatan dan kekurangan di Pemilu 2019. Saya sangat berharap tentunya nanti pengunaan sistem digital juga lebih dimaksimalkan," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Putuskan Koalisi

Namun, Hary Tanoe menjelaskan Partai Perindo belum memutuskan dengan siapa akan berkoalisi. Menurut dia hal tersebut masih terlalu dini untuk dibahas.

"Kalau koalisi masih terlalu pagi kita lewati dulu. Semua kita ajak bicara. Tentunya masih terlalu jauh untuk kita bicarakan sekarang," ujar dia.

Dia menyampaikan sebagai peserta Pemilu 2024, Perindo akan berjuang untuk mendapatkan kursi sesuai target yang diharapkan. Perindo kata dia, meminta restu agar dapat berkontribusi positif untuk masyarakat.

"Kami melaporkan ini sekaligus meminta restu supaya partai Perindo dapat memberikan warna kepada masyarakat secara positif," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.