Sukses

1 Jemaah Calon Haji Indonesia Wafat di Madinah

Calon jemaah haji yang meninggal berusia 64 tahun dan berasal dari kloter JKG Embarkasi Jakarta Pondok Gede.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) mengumumkan adanya satu jemaah calon haji Indonesia yang meninggal dunia. Dia merupakan jemaah calon haji yang ikut dalam rombongan gelombang I yang berangkat melalui Bandara Soekarno Hatta menuju Bandara Madinah.

"Terdapat satu jemaah yang wafat setibanya di Madinah atas nama Ibu Suhati Rahmat Ali bin Haji Ahmad, nomor paspor C6495065, usia 64 tahun dari kloter JKG Embarkasi Jakarta Pondok Gede. Marilah kita doakan almarhumah wafat dengan husnul khotimah dan diterima seluruh amal ibadahnya," tutur Sekretaris Ditjen PHU Kemenag, Ahmad Abdullah Yunus dalam konferensi pers, Minggu (5/6/2022).

Menurut Yunus, pihaknya akan mengikuti prosedur medis sebelum mengumumkan adanya jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia selama pelaksanaan ibadah haji.

"Terkait data jemaah wafat yang kami sampaikan, pemerintah akan merilis jemaah wafat bila surat keterangan COD atau Certificate of Death sudah diterima oleh petugas kami, baru kami akan umumkan di Media Center ini," jelas dia.

Tidak lupa, lanjut Yunus, segala hak daripada almarhum atau almarhumah akan dipenuhi oleh pemerintah. Salah satunya terkait Badal Haji atau hajinya akan diwakilkan oleh orang yang kompeten atas nama jemaah yang meninggal.

"Sudah menjadi kewajiban pemerintah, seluruh jemaah yang wafat akan di Badal Haji kan," Yunus menandaskan.

Kementerian Agama (Kemenag) sebelumnya merilis hasil keberangkatan para jemaah haji Gelombang I yang terbang pada Sabtu, 4 Juni 2022. Total sebanyak 2.735 calon haji telah tiba di Bandara Madinah.

"Kemarin kita memberangkatkan 7 kloter dengan jemaah 2.735 jamaah dan petugas sebanyak 28 orang," tutur Sekretaris Ditjen PHU Kemenag, Ahmad Abdullah Yunus dalam konferens pers, Minggu (5/6/2022).

Yunus mengatakan, keberangkatan dan pemulangan jamaah haji dibagi menjadi dua gelombang, yakni Gelombang I yang mendarat di Bandara Madinah dan Gelombang II di Bandara King Abdul Azis Jeddah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Kegiatan Jemaah di Madinah

Adapun secara rinci, embarkasi yang sudah melakukan pelepasan terhadap jemaah, yang pertama adalah Embarkasi Jakarta Pondok Gede dengan satu kloter sebanyak 385 orang dan petugas sebanyak empat orang.

"Embarkasi Jakarta-Bekasi sebanyak dua kloter dengan jumlah jemaah 404 orang jemaah ditambah 4 petugas, kemudian JKS 406 jemaah ditambah empat petugas sehingga jumlah yang dari Jakarta-Bekasi sebanyak 810 orang dan petugas sebanyak delapan orang," jelas dia.

Selanjutnya, kata Yunus, Embarkasi Solo sebanyak dua kloter dengan jumlah jemaah 354 orang dan empat petugas ditambah SOC 02 dengan jumlah jemaah 352 orang dan empat petugas, sehingga total menjadi delapan petugas.

Kemudian Embarkasi Surabaya sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 445 orang dengan empat petugas, dan Embarkasi Padang sebanyak 1 kloter dengan jumlah jemaah 389 orang ditambah empat petugas.

"Dari 7 kloter tersebut seluruhnya telah tiba di Arab Saudi melalui Bandara Madinah. Selanjutnya seluruh jemaah yang telah tiba di Madinah akan menetap di Kota Madinah dengan masa tinggal 8 sampai 9 hari, dengan mengacu kecukupan pelaksanaan Salat Arbain, di mana mereka para jemaah akan melaksanakan 40 waktu salat," ujarnya.

Selain itu, jemaah yang telah sampai di Madinah pun diperkenankan untuk berziarah ke Makam Rasulullah dan mendapatkan paket ziarah ke tempat-tempat suci di Madinah, antara lain Makam Baqi, Masjid Quba, Masjid Qiblatain, dan Jabal Uhud.

"Setelah seluruh rangkaian selesai, selanjutnya jemaah akan menuju ke Kota Makkah untuk melaksanakan ibadah umrah wajib dengan mengambil Miqat di Bir Ali," Yunus menandaskan.

3 dari 3 halaman

3.169 Jemaah Diberangkatkan Minggu

Sebanyak 3.169 jemaah haji Indonesia gelombang I akan diberangkatkan hari ini, Minggu (5/6/2022). Seluruh jemaah haji akan terbang melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dan mendarat di Bandara Internasional Pangeran Muhammad bin Abdulaziz, Madinah.

"Hari ini merupakan hari kedua pemberangkatan jemaah haji Tanah Air di mana kemarin kita memberangkatkan 7 kloter dengan jemaah 2.735 jamaah dan petugas sebanyak 28 orang. Total rencana keberangkatan hari ini sebanyak delapan kloter dari lima embarkasi dengan jumlah jamaah seluruhnya 3.169 jemaah," tutur Sekretaris Ditjen PHU Kemenag, Ahmad Abdullah Yunus dalam konferensi pers, Minggu (5/6/2022).

Yunus merinci, keberangkatan jemaah haji akan dilaksanakan oleh Embarkasi Padang dengan dua kloter dua berjumlah 393 jemaah, kemudian Embarkasi Jakarta-Bekasi yakni JKS 3 dan JKS 4 dengan jemaah kurang lebih masing-masing 410 orang.

"Jadi dua kloter menjadi 820 orang," jelas dia.

Selanjutnya, embarkasi Solo yakni SOC 3 dan SOC 4 dengan jumlah jemaah masing-masing 360 orang. Sehingga total jumlah jamaah mencapai 720 orang. Untuk Embarkasi Surabaya yaitu Surabaya 2 dengan jumlah jemaah 450 orang.

"Embarkasi Jakarta Pondok Gede yaitu JKG 2 dan JKG 3 masing-masing 393 orang. Total hari ini diberangkatkan 786 orang," Yunus menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.