Sukses

Mobil Pikap di Bogor Terjun ke Sungai dari Ketinggian 20 Meter, Sopir Selamat

Sopir dan kernet sempat menyelamatkan diri sesaat sebelum mobil pikap yang ditumpanginya terjunk ke sungai dari ketinggian 20 meter di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.

Liputan6.com, Bogor - Sebuah mobil pikap terjun ke sungai Kali Baru di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Selasa pagi (24/5/2022).

Diduga pengemudi mobil pikap hilang kendali dan menabrak pagar pembatas proyek turap yang sedang tahap pengerjaan di Jalan Raya Cilebut.

Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut, karena sang sopir dan kernet berhasil melompat sebelum mobil pikap itu terjun dari ketinggian kurang lebih 20 meter ini.

"Tidak ada korban jiwa, sopir dan kernet hanya luka ringan karena berhasil menyelamatkan," kata Panit 1 Laka Lantas Polsek Tanahsareal, Ipda Supriyo kepada wartawan.

Supriyo mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB, saat pekerja proyek pembangunan bersiap mengerjakan tembok penahan tebing.

Tak berselang kemudian, mobil pick up dengan nomor polisi F 8687 AO itu melaju dari arah Cilebut menuju Jalan Soleh Iskandar.

Setiba di lokasi kejadian, sopir diduga tidak konsentrasi saat mengemudi sehingga kehilangan kendali dan terjun ke sungai setelah sebelumnya menabrak pembatas proyek. 

"Perkiraan kami (karena) meleng atau menggunakan HP (sehingga kendaraan) langsung terjun. Karena sebelum kejadian memang tidak ada saksi mata yang melihat,” kata dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evakuasi Butuh Waktu 5 Jam

Proses evakuasi mobil pikap berlangsung cukup lama karena medan yang sangat sulit dan cukup dalam. 

Kurang lebih 5 jam, mobil warna hitam milik toko bangunan dari daerah Cilebut itu akhirnya berhasil dievakuasi dari Sungai Kali Baru. Evakuasi dilakukan dengan menggunakan crane dari mobil derek.

"Yang bikin sulit itu karena cukup curam dan di lokasi sedang dibangun turap," ujarnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.