Sukses

Gas Bocor Saat Masak Hidangan Lebaran, 6 Orang Alami Luka Bakar di Pulogadung

Gara-gara kebocoran gas saat sedang memasak hidangan lebaran, enam orang menjadi korban karena menderita luka bakar di Jalan Kusen I Kampung Ambon, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Liputan6.com, Jakarta - Gara-gara kebocoran gas saat sedang memasak hidangan lebaran, enam orang menjadi korban karena menderita luka bakar di Jalan Kusen I Kampung Ambon, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Kejadian itu juga membakar rumah tersebut. Seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk memperoleh perawatan.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi ketika korban tengah memasak hidangan Lebaran pada Senin dini hari, sekitar pukul 01.53 WIB.

"Enam korban luka bakar atas nama Juju (71), Edi juarsa (50), Ratna (45), Diki Chandra (19), Fitri (20), dan Amel (26)," kata Gatot Sulaeman di Jakarta, Senin.

Dia menuturkan, keenam korban itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Omni Pulomas, Kecamatan Pulogadung, untuk mendapatkan penanganan medis akibat luka bakar yang diderita.

Sementara untuk proses pemadaman api, kata Gatot, pihaknya mengerahkan sembilan unit mobil pompa berikut 45 personel ke lokasi. "Kita mulai pemadaman pukul 02.05 WIB, selesai pukul 02.29 WIB," ujar Gatot.

Gatot mengatakan upaya pemadaman tersebut berhasil membuat api tidak menjalar ke ruangan lainnya sehingga seluruh bangunan rumah tidak hangus.

Gatot mengatakan luas area dapur rumah milik Juju yang terbakar adalah 3X2 meter persegi. Sedangkan total kerugian materi ditaksir sebanyak Rp30 juta.

Sumber: Antara

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.