Sukses

Polda Metro Jaya Gelar Vaksinasi Presisi Dosis 1 hingga Booster di Plaza Senayan

Giat vaksinasi 1 hingga Booster yang dilaksanakan merupakan program Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang dilaksanakan di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya melaksanakan kegiatan Vaksinasi Presisi di Mal Plaza Senayan, Jakarta, mulai dari dosis 1 dan 2, hingga lanjutan yakni booster.

Dirpamobvit Polda Metro Kombes Pol Yandri Irsan menyampaikan, ini menjadi agenda susulan usai kegiatan vaksinasi terhadap 2.350 masyarakat di beberapa lokasi.

"Sekarang kami melaksanakan vaksinasi di Mal Plaza Senayan dengan capaian pada hari pertama mencapai 445 orang," tutur Yandri dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).

Yandri menyebut, giat vaksin yang dilaksanakan merupakan program Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran yang dilaksanakan di beberapa lokasi wilayah DKI Jakarta, Tangerang, Bekasi, dan Depok.

"Program vaksin ini menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, agar Polri melaksanakan dan mendukung program vaksinasi di seluruh Indonesia," jelas dia.

Yandri berharap, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi Covid-19 agar dapat memanfaatkan fasilitas imunisasi yang disediakan oleh pihak kepolisian, termasuk dari Dirpamobvit Polda Metro Jaya.

"Selama melaksanakan kegiatan vaksin berjalan lancar dan tertib dengan tetap mempedomani Prokes," Yandri menandaskan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Setengah Juta Warga Bekasi Sudah Vaksin Booster

Sementara itu, mendekati mudik Lebaran 2022, capaian vaksinasi dosis ketiga atau booster di Kota Bekasi, Jawa Barat, tercatat sebanyak 541.648 jiwa atau 26,87 persen. Capaian ini berdasarkan fasilitas kesehatan per tanggal 21 April 2022.

"Dosis ketiga lansia sebanyak 56.021 jiwa atau 35,88 persen, dan anak-anak 1," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bekasi, Tanti Rohilawati, dalam keterangannya, Sabtu (23/4/2022).

Total dosis pertama mencapai 1.867.913 jiwa atau 92,65 persen, lansia 132.669 jiwa atau 84,98 persen, dan anak-anak 220.273 jiwa atau 92,82 persen.

Sedangkan dosis kedua dengan capaian total 1.657.467 jiwa atau 82,22 persen, lansia 102.375 jiwa atau 66,44 persen, dan anak-anak 179.334 jiwa atau 75,57 persen.

Sementara capaian vaksinasi booster berdasarkan E-KTP Kota Bekasi tercatat sebanyak 551.845 jiwa atau 27,37 persen, dan lansia 58.483 jiwa atau 37,45 persen.

Total dosis pertama sebesar 1.959.873 jiwa atau 97,22 persen, lansia 162.701 jiwa atau 104,20 persen, dan anak-anak 199.162 jiwa atau 83,92 persen.

3 dari 3 halaman

Dinkes DKI: Target Vaksinasi Booster di Jakarta Masih Jauh dari Harapan

Di sisi lain,vaksinasi booster di Jakarta masih jauh dari harapan yakni baru menjangkau 3,4 sampai 3,5 juta orang dari sasaran 8 juta orang sampai dengan April 2022.

"Jadi tentu masih jauh dari yang kita harapkan dari sasaran sebanyak 8 juta orang (mendapatkan vaksinasi penguat)," kata Widyastuti di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu 23 April 2022, yang dilansir dari Antara.

Hal tersebut, lanjut Widyastuti, bisa terlihat dari jumlah per hari yang mendapatkan vaksinasi di Jakarta pada sekitar 500 lokasi pusat vaksinasi di mana secara total hanya sekitar 50 ribu hingga 70 ribu orang per hari.

"Kalau dulu dosis 1 dan dosis 2, bisa mencapai lebih dari 200 ribu orang per hari, sekarang masih sekitar segitu, ini masih jauh memang, karenanya kita semua harus mendorong agar semakin banyak yang divaksin," tuturnya yang dikutip dari Antara.

Untuk menggencarkan vaksinasi booster, lanjut Widyastuti, Pemprov DKI Jakarta membuka vaksinasi di semua tempat ibadah dan tempat umum termasuk terminal transportasi, selain tetap mengandalkan fasilitas-fasilitas kesehatan.

Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, per hari Sabtu ini, capaian vaksinasi di Jakarta memiliki rincian untuk vaksinasi program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.520.019 orang, dengan proporsi 70,3 persen merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,7 persen warga KTP Non DKI.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.