Sukses

H-9 Lebaran, Arus Lalu Lintas Keluar Masuk Tol Cikupa-Merak Meningkat

Meski meningkat, sejauh ini lalu lintas di Tol Cikupa-Merak terpantau dalam kondisi normal tanpa adanya kepadatan di jalur mau pun rest area.

Liputan6.com, Jakarta - Lalu lintas di Tol Cikupa-Merak terpantau meningkat pada H-9 Lebaran atau Sabtu, 23 April 2022. Catatan tersebut merupakan akumulasi keseluruhan dalam 24 jam dibandingkan hari sebelumnya.

Dirlantas Polda Banten Kombes Budi Mulyanto menyampaikan, peningkatan terjadi di jalur masuk Tol Cikupa dan keluar Tol Merak.

"Lintasan Tol masuk GT Cikupa arah Merak normal 41.317 kendaraan, real 52.425 atau meningkat 26,8 persen dan keluar GT Merak normal 8.986, real 11.614 kendaraan atau naik 29,2 persen," tutur Budi dalam keterangannya, Minggu (24/4/2022).

Sejauh ini, lalu lintas di Tol Cikupa-Merak terpantau dalam kondisi normal tanpa adanya kepadatan di jalur mau pun rest area.

"Arus tol arah Merak lancar dan tidak ada kepadatan di rest area KM 43 dan KM 68," jelas dia.

Adapun terkait dengan penumpang kereta api dari Stasiun Merak tercatat untuk keberangkatan empat kali dengan total penumpang 147 orang dan kedatangan tiga kali dengan total penumpang 371 orang.

"Terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta api ke Merak," Budi menandaskan.

Masyarakat yang akan mudik Lebaran 2022 melalui Pelabuhan Merak menuju Bakauheni atau sebaliknya, sebelumnya harus memenuhi berbagai persyaratan yang sudah ditentukan pemerintah. Syarat tersebut antara lain, jika baru vaksin dosis pertama, pemudik harus melampirkan surat bebas Covid-19 melalui pemeriksaan PCR.

Kemudian jika baru vaksin dosis kedua, pemudik perlu menyertakan surat bebas Covid-19 melalui tes antigen. Sedangkan masyarakat yang akan mudik dan sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 booster, tidak perlu menyertakan surat bebas Covid-19 apapun.

 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tes Antigen

"Termasuk vaksin dosis pertama bisa juga melaksanakan perjalanan (mudik), tapi ada tambahan PCR atau rapid test antigen," kata Ditjen Hubdat Kemenhub, Budi Setyadi, di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Kamis (7/4/2022).

Bagi masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dan akan melakukan perjalanan mudik, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) akan membuka gerai vaksin dosis pertama, kedua, hingga booster atau dosis ketiga. Sehingga pemudik bisa mendapatkan vaksinasi secara gratis, syarat perjalanan harus tetap dipenuhi.

Lokasi vaksinasi ada di dermaga reguler dan eksekutif Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Masyarakat tinggal memilih gerai vaksin, sesuai tiket perjalanan mereka masing-masing.

"Tadi dari KKP baik Banten maupun Merak, sesuai arahan Pak Menteri mesehatan, sudah menyiapkan mulai dari kemarin sampai sekarang, sampai dengan menjelang Lebaran akan menyiapkan vaksinasi dosis ketiga. Jadi artinya, masyarakat yang belum melaksanakan booster itu sudah disiapkan di dua dermaga ini," terangnya.

3 dari 4 halaman

Tiket Online

Masyarakat juga diminta membeli sendiri tiket online melalui aplikasi Ferizy, karena dengan membeli di berbagai agen yang ada di sekitar Pelabuhan Merak, bisa menyebabkan kemacetan karena banyak kendaraan yang parkir di bahu jalan.

Personil Dishub, TNI dan Polri akan turut serta mengatur ketertiban pemudik maupun kendaraan hingga ke dalam Pelabuhan Merak. Rekayasa lalu lintas di dalam pelabuhan juga bisa dilakukan secara situasional, melihat kondisi kepadatan pemudik.

"Masyarakat yang belum memiliki aplikasi Ferizy, kita harapkan untuk segera menginstal, sehingga nanti masyarakat bisa sendiri, secara mandiri, untuk membeli tiket Ferizy penyebrangan dari Merak ke Bakauheuni. Karena potensi banyaknya agen bisa saja nanti menjadi penyebab kemacetan," jelasnya. 

4 dari 4 halaman

Sniper Jitu

Polisi akan melibatkan penembak jitu atau sniper di sekitar Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, selama arus mudik dan balik. Penembak jitu yang ditugaskan berasal dari Brimob Polda Banten.

Para penembak jitu bakal ditempatkan di lokasi yang dianggap rawan kejahatan. Polisi tidak ingin ada tindak kejahatan yang menimpa pemudik saat pulang kampung, terutama di wilayah hukum Polres Cilegon.

"Nanti di tanggal 28 kita akan ada BKO dari Brimob Polda Banten. Maka kami sudah minta untuk diterjunkan tim sniper, untuk memantau antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono, di Pelabuhan Merak, Minggu (24/04/2022).

"Ini sangat penting, karena antisipasi lebih baik kita lakukan daripada harus menunggu ada kejadian terlebih dahulu," imbuhnya.

Kemudian di sepanjang jalur mudik, balik dan wisata di wilayah hukum Polres Cilegon, akan ada patroli khusus. Yang diturunkan yakni personel gabungan dari Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sabhara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.