Sukses

Tunjukkan Bali Siap untuk Wisatawan Asing, DPR Dampingi Presiden IPU ke-144 Berkeliling

Duarte Pacheco mengunjungi tempat wisata yang berada di Bali bersama Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Inter-Parliamentary Union (IPU), Duarte Pacheco mengunjungi tempat wisata yang berada di Bali bersama Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Putu Supadma Rudana, Jumat (25/5/2022).

Pertama dia mengunjungi pasar Ubud, yang sempat memborong sejumlah baju, kain, ukiran bali hingga asesoris gelang maupun tas hasil kerajinan pelaku UMKM.

Politikus Demokrat itu juga mengajak Pacheco ke lokasi wisata Sacred Monkey Forest Sanctuary. Di sana, Pacheco mengaku takjub melihat keindahan alam yang menjadi tempat pariwisata dipenuhi hewan monyet.

Supadma berharap kedatangan Presiden IPU, Duarte Pacheco ke Ubud Bali menunjukan bahwa wilayah tersebut sudah siap kembali menjadi destinasi utama parisawata dunia.

"Sebagai tuan rumah, Hari ini saya bersama sahabat saya Presiden IPU, Duarte Pacheco berkunjung ke Ubud, Bali. Saya ingin memperlihatkan kepada beliau filosofi bali yaitu Tri Hita Karana. Melihat secara langsung UMKM dan pariwisata yang mulai menggeliat kembali," kata Supadma dalam keterangannya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kunjungi Museum

Selanjutnya, Supadma mengajak Pacheco mengunjungi Museum Rudana untuk melihat berbagai macam koleksi karya-karya lukisan sang maestro.

Begitu tiba di Museum Rudana, Presiden IPU disambut dengan gamelan tarian Bali.

Supadma berharap Pacheco sebagai Presiden IPU, yang memiliki anggota 178 negara dari seluruh dunia bisa menyampaikan pesan atau mempromosikan Indonesia dan juga Bali ke berbagai negara anggota IPU. Sebab, kata dia, Pacheco sering berkeliling dunia memimpin berbagai sidang.

"Beliau diharapkan sebagai Presiden IPU sering berkeliling dunia memimpin sidang-sidang 178 negara itu untuk menyuarakan tentang Indonesia dan juga Bali, baik menggaungkan seni budaya, permuseuman dan pariwisata. Oleh karena itu saya meminta beliau sebagai duta promosi Bali, Indonesia," kata dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.