Sukses

Ketum PBNU Gus Yahya Jadi Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin

Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, masuk dalam jajaran Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) 2022-2027.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf, masuk dalam jajaran Dewan Pembina Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) 2022-2027. Tak hanya Gus Yahya, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum PBNU, Drs.H. Saifullah Yusuf dan H. Mardani H. Maming, juga ikut masuk dalam jajaran Dewan Pembina.

Gus Yahya, Gus Ipul dan Mardani H. Maming bersedia sebagai Pembina HPN ke depan,” ujar Ketua Umum HPN, Tyovan Ari Widagdo, dalam keterangan tertulis.

Formatur Hasil Konferensi Nasional Luar Biasa (KLB) 2022 Himpunan Pengusaha Nahdlirin telah menyusun pengurus lengkap.

Di jajaran Wakil Ketua Umum ada Dr.H. Asep Syaripudin, M.Si, KH. Nurul Huda Haem dan H. Muh.Mahsun. Sementara di barisan Ketua ada artis Anang Hermansyah, Cucu Pendiri NU KH Abdul Wahab Chasbullah, Gus Abdul Hannan Majdy, Pengacara J. Kamal Farza, Pengusaha Daan Ahmadi, Darwin Trisna Djajawinata, Rina Fitri, Achmad Gamaluddin dan H. Soiman Anwar.

“Ini orang-orang yang kompeten di bidangnya dan akan memperkuat HPN ke depan,” kata Ketua Pengurus Wilayah HPN Papua, H Kumar SH MM.

Ketua Umum HPN, Tyovan Ari Widagdo, menuturkan, dirinya bahagia sekali dapat dukungan para kiai di PBNU dan teman-temannya yang pengusaha nahdliyin bersedia bergabung memperkuat organisasi HPN.

“Dukungan Gus Yahya, Gus Ipul, Bang Mardani, serta kesediaan teman-teman pengusaha bergabung dalam kepengurusan HPN, menjadi tambahan energi yang cukup besar, untuk kita bekerja memperbaiki ekonomi nahdliyin di masa depan,” ucap dia.

“Sinergi yang kuat antara HPN dan Lembaga Perekonomian Nahdhatul Ulama (LPNU) ke depan, menjadi penting dalam menata ekonomi lebih baik,” Tyovan menambahkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Infografis

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.