Liputan6.com, Jakarta - Jajaran Polda Metro Jaya mengedepankan pendekatan persuasif dalam menangkal munculnya kejahatan jalanan di wilayah hukum Polda Metro.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, tindakan tegas hanya upaya terakhir bila para pelaku tindak kejahatan jalanan melawan.
Baca Juga
"Maka dengan berbagai kejadian pembegalan dengan segala modus yang dilakukan anak-anak remaja maka kita harus cegah dengan langkah-langkah persuasif humanis dan cegah dengan pengawasan orang tua karena kejadian dini hari semua," kata Zulpan di Jakarta, Jumat (11/3/2022).
Namun begitu, Endra Zulpan berharap anggotanya tak melakukan tindakan demikian. Tindakan pencegahan perlu diutamakan oleh Polda Metro Jaya.
Polisi melakukan upaya pencegahan setiap hari guna membendung aksi kejahatan jalanan tersebut. Bahkan, dilakukan 24 jam dengan sistem shift di antara para personel.
Abdul Muthalib alias Dul, tersangka yang diduga bertanggung jawab atas tewasnya anggota Brimob Kepolisian Resor Metro Lampung Bharada Jefri Saputra mengaku hanya mengikuti ajakan kawannya melakukan pencurian dengan kekerasan atau begal.
* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Tim Patroli
"Pencegahan polisi setiap hari patroli dan kita sudah ada tim patroli Perintis Presisi dan Kapolda Metro fokus pada hal-hal terkait Kamtibmas seperti di Pancoran Mas Depok beliau turun ke lokasi pastikan proses penanganan baik dan pastikan kejadian serupa gak terulang," jelasnya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Advertisement