Sukses

Kadis SDA DKI Sebut Sumur Resapan Punya Kontribusi Pengendalian Banjir Jakarta

Yusmada tidak menampik meski ada sumur resapan, Jakarta masih tetap tergenang air. Namun, perbedaannya adalah durasi genangan atau banjir yang menurutnya lebih cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA), Yusmada Faizal menyatakan sumur resapan memiliki kontribusi pengendalian banjir di Jakarta. Adanya sumur resapan bisa mempercepat genangan air menjadi surut.

"Salah satu faktor cepat surut lagi kita membangun sumur resapan. (manfaat sumur resapan) kesatu, dia mempercepat surut, kedua dia mengurangi run off," kata Yusmada usai rapat dengan Komisi D DPRD DKI Jakarta, Selasa (1/3/2022).

Yusmada tidak menampik meski ada sumur resapan, Jakarta masih tetap tergenang air. Namun, perbedaannya adalah durasi genangan atau banjir yang menurutnya lebih cepat.

Dia mengatakan, kondisi banjir Jakarta saat ini merupakan hasil dari persiapan yang sudah dikerjakan pada 2021. Sementara persiapan di 2022 baru akan dirasakan pada akhir tahun ataupun awal 2023.

"Kenapa bisa kita tangani dengan cepat, kan persiapannnya. Seperti sekarang ini, kita sudah mulai lagi mempersiapkan banjir akhir tahun (2022) atau awal tahun 2023," jelasnya.

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Gerebek Lumpur

"Jadi persiapannya itu dari awal, apa bentuk persiapannya? Yaitu memastikan semua infrastruktur banjir existing itu optimal," imbuh Yusmada.

Selain sumur resapan, dia menyampaikan program pengendalian banjir yang berdampak positif adalah gerebek lumpur. Dia kembali menekankan program pengendalian yang dikerjakan Pemprov DKI bukan sebagai penghilang banjir, namun mengupayakan untuk mempersingkat durasi banjir.

Reporter: Yunita Amalia/Merdeka.com

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.