Sukses

Kronologi Kebakaran Pasar Gembong Tangerang yang Hanguskan 102 Kios

Kebakaran yang menghanguskan ratusan lapak pedagang di Pasar Gembong, Balaraja, Tangerang ini terjadi pada Minggu dini hari.

Liputan6.com, Tangerang - Pasar Tradisional Gembong di Kampung Gembong, Desa Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang kebakaran pada Minggu (20/2/2022) dini hari. Akibatnya, sebanyak 102 kios dan lapak pedagang pasar hangus tak tersisa.

Berdasarkan keterangan saksi yang juga petugas keamanan Pasar Gembong, Apud (32), dirinya pertama kali melihat kepulan asap hitam berasal dari lapak sembako di dalam pasar. Saat itu, dia sedang berpatroli di pasar sekitar pukul 03.30 WIB.

“Waktu itu saya melihat api langsung membesar, setelah itu saya menghubungi pengelola Pasar Gembong yang kebetulan letak rumah beliau tidak jauh dari pasar. Setelah itu, kami bersama-sama kembali ke TKP (tempat kejadian perkara) kebakaran,” katanya, Minggu.

Mereka kemudian melaporkan kebakaran tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang.

Sebanyak lima unit armada dan 30 personel pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi. Sekiatar pukul 05.15 WIB, api berhasil dipadamkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Diduga Akibat Korsleting Listrik dari Toko Pakaian

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Abdul Munir mengatakan, kebakaran ini diduga akibat korsleting listrik yang berasal dari toko pakaian milik wanita berinisial E.

Karena di dalam kios tersebut terdapat banyak bahan baju yang mudah terbakar, akhirnya api cepat sekali membesar dan merembet ke kios lain di Pasar Gembong.

 

3 dari 3 halaman

Tak Ada Korban Jiwa, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Munir memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini. Namun kerugian materil ditaksir mencapai Rp 1 miliar.

“Jumlah bangunan yang terbakar sebanyak 102 unit, yang terdiri dari 50 unit kios buah-buahan, sembako, pakaian, dan lain-lain, satu unit toko sembako, satu unit rumah tinggal dan 50 lapak emperan,” jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.