Sukses

Anies Minta Bank DKI Perlakukan Lansia Penerima Bansos sebagai Customer Platinum

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Bank DKI memperlakukan para lansia penerima bansos di DKI layaknya nasabah kelas platinum.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Bank DKI untuk memperlakukan para lansia penerima bantuan sosial (bansos) di Ibu Kota layaknya nasabah kelas platinum. Menurut Anies, mereka patut dihormati.

"Khusus (bansos) Kartu Lansia, ini karena lewat Bank Jakarta, saya pesankan kepada jajaran Bank DKI. Semua lansia yang datang ke bank untuk mengambil uangnya perlakukan mereka sebagai customer platinum. Mereka adalah orang yang harus kita hormati," ujar Anies lewat video di kanal Youtube pribadinya, Sabtu (12/2/2022).

Anies meminta pemegang Kartu Lansia tidak dibiarkan ikut mengantre layaknya pelanggan biasa. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mewanti-wanti agar bank bisa memprioritaskan mereka.

"Cara kita menghormati orang tua adalah mencerminkan derajat adab yang kita miliki sebagai sebuah masyarakat dan adab itu ditunjukkan ketika kita melayani orang tua jangan pernah pandang mereka sebagai warga prasejahtera yang usianya lanjut, tetapi pandang mereka sebagai orang tua kita yang sedang kita ambil tanggung jawabnya untuk kelangsungan hidupnya," ujar Anies.

Anies menegaskan bahwa prinsip itu harus menjadi pegangan bagi para jajaran di Bank DKI. Dia mengatakan, pihaknya telah menganggarkan Rp 5 triliun per tahun untuk bantuan sosial bagi warga Ibu Kota.

Dana sebesar itu, kata Anies, disiapkan untuk meredistribusi pendapatan di tengah warga Ibu Kota yang menurutnya masih belum merata.

"Di Jakarta alokasi untuk redistribusi ini nilainya Rp 5 triliun. Untuk apa? Untuk membantu mereka yang di dalam perekonomian tadi belum dapat porsi yang cukup, sehingga mereka tidak bisa hidup dengan layak. Itulah kemudian muncul program-program," terang dia.

Anies mengakui bahwa sistem perekonomian saat ini belum bisa membuat semua orang merasakan standar hidup dengan layak. Untuk membuat mereka berada dalam standar hidup pantas, maka intervensi pemerintah amat dibutuhkan lewat jalan redistribusi pendapatan tersebut.

"Redistribusi ini yang biasa kita sebut dengan subsidi-subsidi. Jika perekonomian kita nanti sudah tumbuh berkembang sedemikian rupa, sehingga menghasilkan distribusi yang adil, yang bisa membuat semua orang yang ada di perekonomian itu bisa hidup layak. Ya sudah tidak perlu lagi redistribusi," papar Anies.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dorong Perekonomian Berkeadilan

Dengan beragam skema bantuan sosial bagi warganya, Anies berharap mereka bisa hidup dengan layak.

Oleh karena itu, Anies berkomitmen untuk terus mendorong perekonomian berkeadilan. Di mana mereka yang terlibat dalam perekonomian bisa hidup dengan layak.

"Jadi dengan adanya komitmen kita untuk memberikan alokasi bantuan sosial Rp 5 triliun per tahun, itu angka yang cukup besar. Dan barangkali dibandingkan dengan semua wilayah ini termasuk yang paling besar," jelas Anies.

3 dari 3 halaman

Anies Baswedan Vs Pengembang Reklamasi Pulau H

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Anies Baswedan menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia
    Anies Baswedan pernah menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia ke-29 pernah menjadi rektor termuda se-Indonesia

    Anies Baswedan

  • Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.
    Bantuan sosial (bansos) adalah upaya pemberian bantuan yang bersifat tidak tetap agar masyarakat dapat meningkatkan taraf kesejahteraan.

    Bansos

  • Dana Bansos