Sukses

Jebol Tembok Beton Klaster di Tangerang, 3 Unit Motor Raib Digondol Maling

Aksi pencurian di klaster Tangerang tersebut terjadi pada Selasa (7/12/2021) dini hari. Dari CCTV terlihat seorang pria mengintai situasi permukiman di dalam klaster yang sangat sepi.

Liputan6.com, Jakarta - Pencurian terjadi di Kluster Kitri Bakti Residence, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Aksi para pelaku yang membawa kabur tiga unit motor terekam kamera CCTV dengan cara menjebol tembok beton permukiman. 

Aksi pencurian tersebut terjadi pada Selasa (7/12/2021) dini hari. Dari rekaman kamera pengawas yang beredar terlihat seorang pria mengintai situasi permukiman di dalam klaster yang sangat sepi. Saat itu waktu di kamera pengawas menunjukan pukul 02.56 WIB. 

Selang beberapa menit kemudian, pria tersebut sambil berjalan cepat mendorong satu unit motor Nmax berwarna hitam. Tak lama, dua pelaku lainnya terlihat mengincar rumah lainnya, hingga akhirnya kembali berhasil mencuri dua unit motor lagi, yakni Nmax dan Honda Beat.

"Kejadiannya itu sekitar jam 3 subuh, kami semua tidur. Lalu sekitar jam 05.30, rumah saya digedor-gedor tetangga, ngasih tahu motor saya sudah tidak ada," tutur salah satu korban, Indra, Senin (7/12/2021).

Hal yang sama juga dialami tetangga Indra. Motor yang biasa di parkir di garasi rumah pun raib. Setelah diselediki, ternyata tembok beton di belakang komplek perumahan tersebut dijebol oleh pelaku.

"Jadi tembok belakang itu dijebol malingnya, mereka bisa molos lewat sana langsung ke jalan raya belakang," ungkap Indra.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencurian di 3 Rumah

Kejadian yang menghebohkan warga di pagi hari itu pun langsung dilaporkan ke Polsek Curug.

"Soalnya ini langsung tiga rumah, jadi kita langsung lapor bareng-bareng. Khawatir kejadian serupa keulang lagi," katanya.

Sementara, Kapolsek Curug AKP Agung Nugroho mengaku sudah menerima laporan warga tersebut. Pihaknya pun akan menyelidiki lebih lanjut.

"Kami cek terlebih dulu," singkatnya. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.