Sukses

Komisi I DPR Enggan Bahas Harta Kekayaan Andika Perkasa di Fit and Proper Test

Menurut anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha, wajar Andika Perkasa memiliki harta mencapai Rp 179 miliar, sebab Andika diketahui menantu dari mantan Kepala BIN.

Liputan6.com, Jakarta Anggota Komisi I DPR RI Syaifullah Tamliha menyatakan pihaknya enggan membahas soal harta kekayaan calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang fantastis di fit and proper test.

Tamliha menyatakan, hal tersebut merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Kalau soal harta kekayaan kan itu urusan presiden. Tentu presiden sudah tahu dari baik KPK maupun PPATK," ujarnya kepada wartawan, Kamis (4/11/2021).

Tamliha mengingatkan, wajar Andika Perkasa memiliki harta mencapai Rp 179 miliar, sebab Andika diketahui menantu dari mantan Kepala BIN Abdullah Mahmud Hendropriyono.

"Wajar saja, dia kan menantunya orang kaya," katanya.

Sebelumnya diketahui, Presiden Jokowi memilih KSAD Jenderal Andika Perkasa sebagai calon panglima TNI. Surpres calon panglima dikirimkan Mensesneg ke DPR pada Rabu, 3 November kemarin.

"Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tanggal Fit and Proper Tes Andika Perkasa

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad menyatakan, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan dilaksanakan pada Jumat, 5 November 2021.

Namun, rangkaian tes sebelum fit and proper test untuk calon Panglima TNI dimulai hari ini. 

"Setelah Bamus (Badan Musyawarah) kemarin, rangkaian fit and proper test dimulai hari ini, hari ini adalah rapat internal kemudian direncanakan besok adalah fit and proper test yang dilaksanakan oleh Komisi I," kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Kamis (4/11/2021).

Menurut Dasco, uji kelayakan dan kepatutan terhadap Andika Perkasa bisa selesai dalam satu hari saja, sehingga hasil dari fit and proper test bisa dibawa ke rapat paripurna 8 November 2021.

"Menurut pengalaman pengalaman yang ada, fit and proper test tidak lebih dari 1 hari, karena calon tunggal," kata dia.

Awalnya, jadwal fit and proper test calon Panglima TNI, rencananya akan digelar pada hari ini, Kamis (4/11/2021) pukul 14.00 WIB.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.