Sukses

Survei Pilpres Poltracking Oktober 2021: Elektabilitas Ganjar Tertinggi, Disusul Prabowo dan Anies

Hanta menyebut terdapat tiga kandidat yang potensial dengan angka elektabilitas di atas 10%. Tiga tokoh tersebut menurutnya menunjukkan peta politik saat ini.

Liputan6.com, Jakarta Lembaga Survei Poltracking Indonesia merilis hasil survei dengan Tema “Evaluasi 2 Tahun Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin & Peta Politik Elektoral Pilpres 2024”.

Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda, menyampaikan bahwa hasil survei elektabilitas Ganjar Prabowo tertinggi dan disusul Prabowo dan Anies Baswedan.

"Angka elektabilitas dari setiap kandidat, yaitu Ganjar Pranowo (22.9%), Prabowo Subianto (20.0%), Anies Baswedan (13.5%), Ridwan Kamil (4.1%), Agus Harimurti Yudhoyono (3.3%), Sandiaga Salahuddin Uno (2.8%), Khofifah Indar Parawansa (2.5%), Puan Maharani (1.9%),” kata Hanta dalam rilis daring, Senin (25/10/2021)

Berdasarkan temuan survei ini, Hanta menyebut terdapat tiga kandidat yang potensial dengan angka elektabilitas di atas 10%. Tiga tokoh tersebut menurutnya menunjukan peta politik saat ini.

"Yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan," kata Hanta. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Perubahan Peta Politik Sangat Mungkin Terjadi

Namun, kata Hanta, mengingat pelaksanaan Pilpres masih cukup jauh hingga tahun 2024, sangat mungkin terjadi berbagai dinamika, peristiwa, dan momentum politik yang berpotensi mengubah peta politik elektoral ke depan. 

Adapun survei digelar pada 03-10 Oktober 2021 dengan menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah sampel dalam survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error (MoE) +/- 2.8% pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) terakhir. Pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini