Sukses

Ini Peran 2 Anggota TNI di Kasus Kaburnya Rachel Vennya dari Karantina

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kedua oknum TNI membantu Rachel Vennya untuk tidak melaksanakan karantina sepulang beribur dari Amerika.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus kaburnya selebgram Rachel Vennya dari Wisma Atlet Pademangan usai berlibur di Amerika Serikat hingga kini masih terus diusut aparat kepolisian.

Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) Covid-19 bahkan turut melakukan penyelidikan menyusul adanya temuan keterlibatan dua oknum anggota TNI dalam kasus tersebut. Masing-masing berinisial IG berasal dari Wing I Paskhas/Hardha Marutha dan FS dan Korps AU.

Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS menerangkan, keduanya tengah diperiksa oleh Polisi Militer (POM) di kesatuan masing-masing.

Dari hasil penyelidikan diketahui bahwa kedua oknum TNI itu membantu Rachel Vennya untuk tidak melaksanakan karantina sepulang beribur dari Amerika.

"Jadi kalau secara pengakuannya yang bersangkutan membantu RV untuk tidak menginap di karantina," ungkap Herwin di Kemayoran, Jakpus Minggu (24/10/2021).

Herwin mengatakan, pengakuan sementara kedua oknum bantuan diberikan secara cuma-cuma tanpa ada imbalan sedikit pun.

"Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap," jelasnya. 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rachel Hanya Karantina Selama 3 Hari

Dalam kesempatan itu, Herwin kembali menepis pengakuan Rachel Vennya yang mengaku tak pernah menjalani karantina di Wisma Atlet seperti kabar yang beredar.

Herwin mengatakan, pihaknya telah mengecek daftar kunjungan di Wisma Atlet Pademangan. Tercatat bahwa Rachel Vennya hanya melakukan karantina selama tiga hari.

"Kalau di absensinya saya liat itu sempat masuk 3 hari. Saya belum tau detailnya, itu kan kerjaan intel. Saya terima beritanya seperti itu," tandas dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.