Sukses

Jelang Libur Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Vaksinasi Lansia dan Anak

Pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak. Hal itu bagian dari strategi pemerintah mencegah ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat lanjut usia (lansia) dan anak.

Hal itu bagian dari strategi pemerintah mencegah ancaman gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun.

"Tingkat vaksinasi lansia perlu terus dikejar, terutama pada wilayah-wilayah aglomerasi dan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi," kata Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi, Rabu (13/10/2021).

Sehingga, kata Jodi, jika terjadi gelombang berikutnya, angka kematian akibat Covid-19 dan perawatan di rumah sakit dapat ditekan.

"Untuk persiapan Natal dan tahun baru, selain vaksinasi lansia yang perlu ditingkatkan, program vaksinasi untuk anak juga harus segera dilakukan," kata Jodi.

Harapannya, imunitas anak dari vaksin Covid-19 sudah terbentuk pada saat liburan Nataru. Selain vaksinasi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga merupakan strategi pemerintah.

"Evaluasi PPKM beserta perpanjangan dan penyesuaiannya diadakan tiap minggu yang dipimpin oleh presiden merupakan strategi yang akan terus dilakukan utamanya dalam menghadapi masa Nataru ini," kata Jodi.

Karena, lanjut dia, lonjakan kasus Covid-19 akhir tahun lalu juga disebabkan libur natal dan tahun baru.

Dia mengungkapkan pada rapat koordinasi Minggu 10 Oktober, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan secara spesifik meminta Kementerian Perhubungan, Polri, gubernur, pangdam, dan kapolda untuk menyiapkan strategi untuk mengantisipasi kenaikan kasus Covid-19 di akhir tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cara Pemerintah Cegah Kenaikan Kasus

Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 dan Duta Adaptasi Kebiasaan Baru Reisa Broto Asmoro mengungkapkan enam cara pemerintah untuk mencegah kenaikan kasus pasca libur Maulid Nabi Muhammad dan liburan panjang natal dan tahun baru.

Pertama, memastikan pelonggaran aktivitas diikuti pengendalian lapangan yang ketat. Kedua, meningkatkan laju vaksinasi lansia terutama di wilayah aglomerasi dan pusat ekonomi.

Ketiga, mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 pada anak. Keempat, mengantisipasi mobilitas pelaku perjalanan internasional yang berwisata ke Bali.

Kelima, mendorong pemerintah daerah betul-betul serius dalam mengawasi kegiatan masyarakat. Serta terus mengedukasi masyarakat tentang uraian protokol kesehatan. Keenam, mendorong agar masyarakat tetap taat protokol kesehatan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.