Sukses

Usai Nyoblos Pilkades, Warga Kabupaten Tangerang Langsung Divaksin Covid-19

Menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, tidak semua TPS disediakan posko vaksinasi. Melainkan disediakan untuk desa yang capaian vaksinasinya rendah.

Liputan6.com, Jakarta - Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Tangerang, dijadikan tempat vaksinasi warga sekitar. Sehingga, setelah nyoblos, warga diarahkan untuk divaksinasi Covid-19, Minggu (10/10/2021).

Seperti yang terlihat di TPS 04, Desa Bojong Kamal, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, sebelum masuk ke dalam TPS, mereka diwajibkan mencuci tangan, memakai sarung tangan plastik dan diukur suhu tubuhnya.

Setelah mencoblos, warga wajib mencuci tangan kembali, lalu warga yang baru keluar dari TPS, langsung ditanya oleh petugas medis dari Puskesmas setempat, apakah sudah divaksinasi atau belum.

Muhammad Alfian (21), warga setempat mengaku belum divaksinasi, lalu dia diarahkan untuk disuntik vaksinasi. "Ya maulah, saya sebelumnya bingung harus kemana. Ini dapat di depan mata, ya sudah mau," katanya.

Alfian mendapat vaksinasi dosis pertama Sinovac. Lalu setelah observasi 30 menit, dia diberikan kartu vaksin untuk mendapatkan dosis kedua di Puskesmas setempat, serta obat-obatan penunjang, bilamana terjadi KIPI setelah vaksinasi Covid-19.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Semua TPS Ada Vaksinasi

Sementara, menurut Jubir Satgas Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tangerang, dr Hendra Tarmizi, tidak semua TPS disediakan posko vaksinasi. Melainkan disediakan untuk desa yang capaian vaksinasinya rendah.

"Kita utamakan TPS yang warganya rendah vaksinasinya. Tapi minimal satu desa itu ada dua posko vaksinasi, jadi total ada 154 posko vaksinasi,"ungkap dr Tarmizi.

Vaksin yangdisediakan pun jenisnya ada dua, vaksinasi Sinovac dan Pfizer. Sehingga terbuka untuk warga yang belum divaksin sama sekali ataupun sudah divaksin dosis pertama.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.