Sukses

Mendunia, Jokowi Bangga Pakai Batik di Setiap Kesempatan

Jokowi mengatakan batik merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia sejak lama.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan ucapan selamat Hari Batik Nasional, yang diperingati pada Sabtu, (2/10/2021) hari ini. Jokowi mengatakan batik merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia sejak lama.

"Dua belas tahun lalu, batik diakui oleh badan PBB sebagai warisan dunia. Tapi jauh sebelumnya, batik telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia," kata Jokowi melalui akun Instagramnya @jokowi, Sabtu (2/10/2021).

Menurut dia, batik dengan segala corak, simbol, dan filosofinya telah hadir dalam setiap tahap kehidupan manusia Indonesia. Mulai dari, gendongan bayi, pakaian anak-anak, sampai busana orang dewasa.

"Bahkan kini, batik telah menjadi bagian dari gaya hidup Indonesia yang mendunia," ucapnya.

"Saya bangga mengenakan batik di setiap kesempatan," sambung Jokowi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tentang Hari Batik Nasional

Hari Batik Nasional yang diperingati setiap 2 Oktober merupakan hari yang ditetapkannya batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawani (Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober tahun 2009 oleh UNESCO.

Batik merupakan salah satu satu warisan nusantara yang unik, peringatan di setiap tahunnya diselenggarakan dengan tujuan memaknai batik sebagai kekayaan budaya yang dimiliki oleh Indonesia.

Batik sering diartikan sebagai seni gambar di atas kain untuk pakaian. Tidak asal menggambar saja, akan tetapi motif yang digambarkan juga memiliki makna filosofis.

Tidak jauh dari kebudayaan Jawa, filosofi dalam motif batik masih berkaitan dengan simbol-simbol yang mengakar kuat dalam falsafah kehidupan masyarakat jawa.

Batik berasal dari bahasa Jawa yaitu 'amba' yang berarti tulis dan 'nitik' yang berarti titik. Membatik di atas kain menggunakan canting yang ujungnya kecil memberi kesan orang sedang menulis titik-titik. Meskipun kata 'batik' berasal dari bahasa Jawa, namun asal muasal batik sesungguhnya masih menjadi misteri dan masih diperdebatkan sampai kini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.