Sukses

Penembakan Ustaz di Tangerang, Polisi Kejar Pelaku

Kasus penembakan ustaz oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, kini dalam penanganan kepolisian.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus penembakan ustaz oleh orang tak dikenal (OTK) di Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, kini dalam penanganan kepolisian. Polisi melakukan penyelidikan atas perkara tersebut.

"Polres Tangerang Kota dibantu oleh Polda Metro Jaya sedang menyelidiki," tutur Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Minggu (19/9/2021).

Menurut Yusri, pihaknya telah melakukan olah TKP bersama tim laboratorium forensik. Selain itu, penyidik turut meminta sejumlah keterangan dari para saksi terkait penembakan ustaz tersebut.

"Sekarang kami lagi menunggu hasil otopsi dari rumah sakit, kemudian hasil lab proyektil. Karena memang di TKP ditemukan proyektil. Kami tunggu hasil dari Labfor," jelas dia.

Adapun korban berinisial A telah meninggal dunia akibat luka tembak tersebut. Dalam kesehariannya, ustaz tersebut merupakan ketua majelis taklim di lingkungan tempat tinggalnya.

"Kami juga analisis CCTV di sekitar TKP, penembakan terjadi saat keadaan sudah mulai gelap. Jam 18.30 WIB," Yusri menandaskan.

Korban meninggal dunia di rumah sakit pada Sabtu, 18 September 2021 malam.

"Semalam, inisiatif warga dibawa ke Rumah Sakit Mulya, tapi karena pendarahan, akhirnya meninggal," kata Ahmad Mangku, Ketua RW 05 tempat kejadian penembakan ustaz itu.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Ciri Pelaku

Lalu, karena kepentingan autopsi, jenazah korban penembakan yang diketahui bernama Armand dan akrab disapa Ustaz Alex itu dipindahkan ke kamar jenazah RSUD Kabupaten Tangerang.

Menurut Ahmad, korban ditembak di bagian pinggang kanan, tembus ke pinggang kiri. Dia juga melihat, peluru tembus mengenai pintu.

"Makanya saya lihat pelurunya, tadi sudah diamankan polisi," kata dia.

Seorang ustaz di Tangerang ditembak orang tidak dikenal yang mengenakan jaket ojek online. Saat kejadian, korban baru saja pulang dari menunaikan salat Magrib di masjid.

Hingga kini, polisi belum memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.