Polisi Tunggu Hasil Puslabfor Tentukan Kasus Kebocoran Gas Mal Margo City

Mal Margo City Depok dipasang garis polisi usai ledakan keras akibat lift barang dan plafon jatuh. (Liputan6.com/Dicky Agung Prihanto)

Liputan6.com, Depok - Polisi masih menyelidiki penyebab kebocoran gas yang memicu ambruknya atap dan jatuhnya lift barang di Mal Margo City, Depok pada Sabtu 21 Agustus 2021 lalu. Polisi belum mengetahui secara pasti penyebabnya.

Saat ini, Polres Metro Depok masih menunggu hasil resmi dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri yang melakukan pemeriksaan kebocoran pipa gas Mal Margo City.

"Kita belum menerima hasil laporan secara resmi, nanti hasil laporan resmi yang akan menentukan kita untuk melanjutkan naik sidik atau tidak," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Yogen Heroes Baruno, Jumat (17/9/2021).

Yogen menjelaskan, Polres Metro Depok akan melakukan gelar perkara setelah menerima laporan resmi dari Puslabfor Polri. Nantinya gelar perkara akan menentukan perkembangan kelanjutan penanganan kasus kebocoran pipa gas Mal Margo City.

"Jadi kami masih menunggu hasil resminya," katanya.

Yogen menduga, kebocoran pipa gas di mal yang berada di Jalan Raya Margonda, Depok itu bukan karena kelalaian manusia. Dugaan sementara, kebocoran kecil pada pipa gas itu akibat korosi.

"Yang jelas kebocoran semacam korosi, tapi enggak bilang karena usia atau apa," katanya.

Ledakan besar terjadi di Mal Margo City kota Depok Jawa Barat Hari Sabtu (21/8) sore. Bangunan restoran di lantai satu rusak berantakan, sedikitnya 4 orang terluka akibat ledakan ini.

2 dari 2 halaman

Lift Jatuh, Atap dan Dinding Runtuh

Penampakan gedung Margo City Depok usai ledakan. (Istimewa)

Sebelumnya, suara keras mirip ledakan di Mal Margo City pada Sabtu sore 21 Agustus 2021 mengejutkan pengunjung dan karyawan.

Insiden itu diikuti dengan runtuhnya dinding dan atap mal serta putusnya lift barang. Belakangan diketahui, terjadi kebocoran pipa gas dalam peristiwa tersebut.

Sebanyak 12 orang dilaporkan menjadi korban dan satu orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Bahkan terdapat empat orang mengalami luka bakar yang cukup berat dan mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Para korban luka dirawat di RS Universitas Indonesia, RS Bunda Margonda, dan RS Mitra Kelurga. Namun hingga Mal Margo City kembali dioperasikan kembali, belum ditemukan kejelasan dan kelanjutan kasus kebocoran pipa gas tersebut.